Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Pengakuan YouTuber yang Dipolisikan karena Buat Konten Rumah Horor di Bandung
12 Oktober 2022 19:25 WIB
·
waktu baca 3 menit![Rumah di Bandung dijadikan konten horor oleh YouTuber. Foto: Dok. Arif Syamsul Ma'arif](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gf32swyhnfqhmmgqaqnpzmk4.jpg)
ADVERTISEMENT
Hardi, YouTubeber dari channel 'Hardi Artventure', menjadi satu dari 10 YouTuber yang dilaporkan ke Polda Jawa Barat oleh Erma Hermina. Erma melaporkan para YouTuber itu karena membuat konten horor rumah ibunya di Bandung yang kosong tanpa izin.
ADVERTISEMENT
Dihubungi kumparan, Hardi mengatakan keluarganya saat ini mengalami gangguan psikis akibat kasus tersebut. Sampai-sampai, anaknya tidak mau masuk sekolah karena mengalami perundungan dari kawan sejawatnya.
“Psikis dari keluarga saya (kena). Anak saya enggak mau sekolah, kenapa? Karena sering diledekin di sekolahnya bahwa bapaknya kriminal, bapaknya dicari polisi. Istri saya jadi malu ketemu orang tua murid lain karena suaminya dicari-cari polisi,” ucap Hardi, Rabu (12/10).
“Saya harus ngembaliin psikis anak saya yang enggak mau sekolah lagi, loh, gimana. Karena anak saya di sekolahnya sama temennya gitu (di-bully) tentang konten,” sambung Hardi yang kanalnya memiliki subscriber nyaris 60 ribu akun ini.
Hardi menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak dicari polisi seperti kabar yang beredar. Ia pun sering berkomunikasi dengan polisi dan bersikap kooperatif.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillahnya komunikasi dengan Bapak Polisi, dengan aparat enggak ada masalah apa-apa. Kalaupun saya bermasalah, dari dulu saya sudah ditahan sama polisi,” ujarnya.
Hardi berharap dapat segera melakukan pertemuan dengan pelapor guna meminta maaf dan bermediasi.
Rekam Video April 2022
Hardi mengatakan dia berkunjung ke rumah kosong tersebut pada awal April 2022. Ia sempat bertanya kepada warga-warga sekitar tentang rumah tersebut, namun hasilnya nihil.
“Cuma tukang es jeruk itu bilang sebelum saya ke situ memang sudah ada orang-orang dari live streaming dan dia enggak tahu (ada) apa,” ucapnya.
Hardi mengatakan, saat itu dia masuk ke dalam rumah melalui tembok yang jebol di samping pagar. Selain itu, pintu rumah pun tidak dalam kondisi terkunci.
ADVERTISEMENT
“Pas saya lihat ternyata di pintunya itu ngebuka, jadi nggak perlu diapa-apain, didorong pake jari pun terbuka. Terus memang enggak ada bekas congkelan atau apa pun di situ,” ucapnya.
Tentang Konten YouTube Hardi Artventure
Hardi membeberkan konten YouTube-nya hanya me-review bangunan terbengkalai mulai dari sejarah dan mengupas alasan rumah tersebut ditinggal.
Ia sayangkan bila harus disamaratakan dengan YouTuber lain yang membuat konten dari sisi mistis atau horor. Konten Hardi berjudul 'Ada yang Nggak Beres dengan Rumah Ini'.
“Saya enggak tahu siapa yang membicarakan arwah penasaran, siapa yang membicarakan bahwa ada ritual khusus, rumah pesugihan, dan segala macem. Saya angkat tangan masalah itu,” ucapnya.
Dalam membuat konten, Hardi menegaskan, ia selalu menjaga privasi rumah objek konten seperti memburamkan foto-foto yang ditemukan. Selain itu, di akhir video ia selalu memberi pesan singkat agar pemilik rumah dapat kembali lagi.
ADVERTISEMENT
“Padahal di video saya, saya memblur semua foto-fotonya. Saya bilang, ‘Mudah-mudahan pemilik rumah ini menonton video ini dan kembali lagi dan lihatlah kondisi rumahnya yang berantakan’ saya bilang gitu di video,” ungkap Hardi.
Sempat Dihubungi Pihak Erma Hermina
Salah satu pihak pelapor sempat menghubunginya pada Mei 2022. Hardi pun lantas meminta maaf dan me-take down kontennya itu.
“Alhamdulilah pihak keluarga yang DM saya itu orangnya baik dan mungkin menerima maaf saya insyaallah. Saya juga ‘Ya, Bu, mohon maaf saya bakal hapus langsung videonya’. Beliau tidak membicarakan masalah pidana,” kata Hardi.
Tujuh dari 10 YouTuber terlapor sebelumnya sudah menghadap ke Polda Jabar pada Mei lalu untuk menceritakan kronologi sebenarnya. Ketujuh YouTuber dari Bandung itu Hardi Artventure, Makan Malam, Gonz Buster, Goy Razor, Inhuman Way, Bandung Ghost Explorer, dan Gripping Night.
ADVERTISEMENT
“Saya mau coba dulu sama yang di Bandung yang 7 channel. Alhamdulilah komunikasi kami jalan. Kita mau ke Polda lagi untuk mengurus masalah ini,” kata Hardi.
Sedangkan 3 YouTuber lainnya dari luar Bandung, yaitu Yusuf Creator, Bang Brew TV, dan Aziz Nurahman.