Pengalaman Hidup Pegi di Sel Polda Jabar: Ketemu Orang-orang Baik, Diberi Tasbih

9 Juli 2024 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pegi Setiawan memegang tasbih pemberian penghuni sel Polda Jabar, Senin (8/7/2024). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pegi Setiawan memegang tasbih pemberian penghuni sel Polda Jabar, Senin (8/7/2024). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Usai bebas dan keluar dari Polda Jabar, Pegi Setiawan bercerita tentang kehidupan di sel. Pegi menuturkan, ia merasakan hidup di sel dengan para tersangka dari berbagai macam kasus.
ADVERTISEMENT
"Pertama saya di Blok B3, alhamdulillah ketemu sama orang-orang baik, kebanyakan kasus narkoba," kata Pegi sebagaimana disiarkan di YouTube pengacaranya, Toni RM, Selasa (9/5). Toni mempersilakan kumparan mengutipnya.
Pegi melanjutkan, "Awalnya mereka bully saya, saya dicaci-maki tapi alhamdulillah seiring berjalannya waktu, mereka mungkin sadar saya tidak bersalah," kata Pegi.
Toni sempat bertanya, dari mana mereka menilai kamu tidak salah?
"Kemungkinan mereka feeling, karena saya selalu salat rajin, mereka melihat kayaknya kamu tuh emang ini... (tidak bersalah)," kata Pegi.
Pegi menambahkan, "Melihat dari saya yang selalu tegas kalau ditanya polisi yang berjaga, saya menjawab dengan tegas, bisa menilai sendiri ekspresi saya, bagaimana kelakuan saya di dalam."

Tasbih dari Penghuni Sel C3

Pegi pun sempat merasakan sel C3.
ADVERTISEMENT
"C3 alhamdulillah ketemu orang baik sering nasihati saya, sering nyuruh ibadah, salat, dan ini kenang-kenangan dari mereka," kata Pegi menunjukkan tasbih kecil.
Pegi menuturkan, "Ini dari Blok C3, itu sekitar 2 minggu lebih ... (saya dinasihati) jangan putus salat, jangan putus zikir, supaya doa kamu terkabul."
"Banyak juga yang ngasih suvenir lain misalnya peci, peci lupa saya bawa (ada di tas). Ada Jajang, banyak lagi yang baik, ngasih saya makan lebih. Support," kata Pegi.