Pengalaman Nikah di KUA: Dapat Wedding Dream tetap Hemat Rp 185 Juta

5 Februari 2023 15:44 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marcela dan Suami yang menikah di KUA Setia Budi.  Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Marcela dan Suami yang menikah di KUA Setia Budi. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Belakangan ramai di jagat maya perihal menikah di Kantor Urusan Agama (KUA). Peristiwa ini dimulai saat akun @odongjjj mengunggah foto pernikahannya di KUA pada tahun 2021 lalu.
ADVERTISEMENT
Banyak respons yang muncul dari warganet mulai dari setuju, mempertanyakan kembali bagaimana respons keluarga bila pernikahan yang sakral dan identik dengan perayaan besar hanya dilakukan di ‘kantor pemerintah’ saja, hingga ikut mengunggah momen pernikahan mereka.
Kebanyakan akun lain yang mengunggah foto pernikahan mereka yang juga dari KUA memang dilakukan pada masa pandemi atau sekitar tahun 2020 sampai pertengahan 2022.
Alasan Pasangan Memilih Menikah di KUA
Chandra, sosok dibalik akun @odongjjj menceritakan pengalamannya kepada kumparan. Odong menyebut ide itu muncul pertama kali sebab sulitnya memperoleh izin untuk tempat menikah di kala pandemi.
Chandra dan Istri yang menikah di KUA Mampang. Foto: Dok. Istimewa
“Situasinya awal-awal kan emang pandemi terus emang ya dapat izin dari berbagai tempat (susah). Tapi emang dari semua itu pun kami dari awal emang udah punya niat untuk di KUA sih,” ujar Chandra kepada kumparan, Rabu (1/2).
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, meski tidak ada pembatasan untuk melakukan acara pun, ia dan sang istri tetap akan memilih acara yang sederhana. Pasalnya mengingat dari pengalaman saat menghadiri pernikahan orang terdekat, Chandra mengaku harus menghabiskan banyak energi.
Sambil tertawa Chandra bahkan menyebut ia tertarik menikah di KUA karena prosesinya yang gampang dan punya banyak waktu untuk bermanja dengan pasangan.
“Kita tuh sebenarnya mau maunya sayang-sayangan, berduaan gitu. Jadi kayaknya enak nih kalau misalnya kita di KUA itu prosesinya juga cepat, terus pulang pulang ke rumah udah cepat gitu sih,” ujar Chandra.
Chandra dan Istri yang menikah di KUA Mampang. Foto: Dok. Istimewa
Untungnya Chandra dan Istri memiliki selera yang sama. Chandra yang saat itu berusia 29 tahun dan sang istri berusia 25 tahun sepakat menikah di KUA. Keduanya bahkan merasa konsep menikah di KUA seru.
ADVERTISEMENT
“Kita berdua emang seleranya cocok aja, ketemu aja. Jadi mau apa-apa jadi ya udah lah seru-seru, boleh-boleh, ya udah gitu aja sih,” jelasnya.
Lain Chandra, pasangan lain yang juga memilih menikah di KUA dan bersedia membagikan pengalaman pernikahannya dengan kumparan adalah Marcela. Wanita yang kala itu berusia 27 tahun dan sang suami yang berusia 32 tahun mantap menikah di KUA sebab ingin menghemat biaya.
Marcela mengaku ia dan suami awalnya hendak melangsungkan resepsi pernikahan di gedung dan telah menyiapkan biaya sebesar Rp 195 juta. Namun mendekati tanggal pernikahan yang direncanakan pada April 2020, peraturan PSBB diperketat dan membuat Marcela berpikir memerlukan biaya lain-lain yang semakin besar. Mulai dari aturan gedung, biaya makan, wedding organizer, protokol kesehatan, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Marcela dan Suami yang menikah di KUA Setia Budi.  Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Marcela dan Suami yang menikah di KUA Setia Budi. Foto: Dok. Pribadi
“Terus pada akhirnya aku sama suami langsung ya udahlah kita nikah aja deh di KUA gitu. Kebetulan waktu itu aku udah udah daftar nikah di KUA-nya itu Juli dan aku selesai rundingan sama suami itu. Akhirnya Maret dan kita berdua langsung ngomong sama keluarga masing-masing itu di bulan April, jadi ya udah deh kita nikah aja (di KUA),” jelas Marcela kepada kumparan, Rabu (1/2).
Biaya yang Dikeluarkan Bila Menikah di KUA
Marcela dan suami yang menikah di KUA Setia Budi pada Juli 2020 lalu ini merincikan pengeluarannya saat pernikahan dihela. Bila dikumulasikan, jumlahnya bahkan tak sampai Rp 10 juta. Jumlah ini hanya 5 persen dari anggaran awal yang Marcela dan suami siapkan yaitu Rp 195 juta.
ADVERTISEMENT
Berikut rincian biaya pernikahan di KUA versi Marcela dan suami:
Bila ditotal secara umum biaya yang dihabiskan oleh Marcela dan suami untuk pernikahan ini hanya Rp 9.100.000. Jauh lebih hemat dibandingkan biaya awal yang disiapkan pasangan yaitu Rp 195 juta.
Dengan biaya yang jauh lebih murah ini, Marcela mengaku tetap dapat mewujudkan 'Wedding Dreams' versinya. Dengan syarat meski menikah di KUA segala persiapan pernikahan sudah diatur dengan matang.
"Ih bisa banget sebenarnya tergantung kita sebagai perempuan apakah kita mau dia itu simpel aja atau memang mau mewujudkan wedding dreamnya itu," ujar Marcela.
ADVERTISEMENT
Mulai dari pemilihan vendor make up, vendor baju sewa, hingga fotografer yang Marcela sebut jadi kunci utama wedding impian di KUA sebab dari prosesi pernikahan yang berjalan 2 jam, hasil foto adalah satu-satunya yang bisa dikenang kemudian.
"Salah satu wedding dream aku itu pakai baju pakai kebaya putih kayak gitu yang memang benar-benar proper cakep gitu ya. Dan akhirnya terwujud juga di KUA walaupun cuma 1 jam tapi waktu aku lihat fotonya dan itu fotonya wow keren banget apalagi background itu benar-benar Kantor Urusan Agama," jelasnya.
Marcela dan Suami yang menikah di KUA Setia Budi.  Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Marcela dan Suami yang menikah di KUA Setia Budi. Foto: Dok. Pribadi
Lain lagi dengan Chandra. Bassist salah satu band di Jakarta ini mengaku ia mengeluarkan biaya tak sampai Rp 5 juta untuk pernikahannya di KUA. Bila dirinci, perkiraan pengeluaran Chandra dan istri adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Kalau biaya ini ditotalkan pengeluaran Chandra dan istri hanya sebesar Rp 4.600.000,- jumlah ini jauh lebih murah dibandingkan anggaran yang disiapkan.
“Kalau untuk nyiapin budgetnya sih mungkin waktu itu ada sekitar 70 sampai 90 sih untuk budgetnya ya kalau itu dari saya sendiri ya itu belum lagi dari pihak perempuannya gitu,” ujar Chandra.
Bagaimana, tertarik menikah di KUA?