news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pengalaman Wisman Swiss Terbang Ke Bali: Sulit tapi Lebih Baik daripada di Rumah

16 Februari 2022 14:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan asing saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan asing saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Maskapai Singapore Airlines (SQ) secara perdana terbang ke Bali dari Singapura melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan membawa 156 penumpang, Rabu (16/2) siang ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu penumpang yang ikut dalam penerbangan tersebut adalah wisatawan mancanegara (wisman) asal Swiss bernama Manuella. Ia mengaku cukup sulit untuk membiasakan diri melakukan perjalanan ke Bali di tengah pandemi COVID-19.
Suasana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Ada banyak syarat perjalanan seperti vaksinasi, PCR, e-HAC yang harus dilengkapi untuk dinyatakan layak terbang. Ia juga harus menjalani masa karantina di hotel selama tiga hari.
Namun, kesulitan ini dinilai sepadan dengan waktu yang bakal dihabiskan untuk liburan di Pulau Dewata.
"Sedikit sulit tapi lebih baik daripada di rumah," kata dia kepada wartawan usai keluar dari terminal internasional Bandara Ngurah Rai.
Wisatawan asing saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Ia mengaku sudah cukup lama menantikan jadwal penerbangan internasional ke Bali dibuka. Ini adalah perjalanan ke tujuh kali baginya ke Bali. Ia pun langsung memesan tiket penerbangan ketika Singapore Airlines beroperasi ke Bali.
ADVERTISEMENT
"Begitu Bali dibuka, saya dan teman saya langsung mengambil tiket penerbangan pertama untuk ke Bali. Saya sangat senang bisa kembali, saya sudah datang 7 kali dan sudah sangat lama menunggu (penerbangan internasional dibuka)," kata dia.
Gubernur Bali Wayan Koster yang menyambut para wisman, mengatakan, maskapai Singapore Airlines membawa 47 WNI dan 109 WNA. Ia berharap kedatangan 109 WNA ini bisa menjadi pemicu kedatangan wisman lain liburan ke Bali. Sehingga ekonomi Bali bisa kembali bangkit.
Gubernur Bali Wayan Koster di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Ia mengatakan, para penumpang masuk ke Bali telah menerapkan protokol kesehatan berupa pemeriksaan dokumen perjalanan hingga swab PCR. Ia memastikan proses penerapan protokol kesehatan berjalan lancar dan baik.
Ia meminta publik tak parno akan kedatangan wisman di tengah virus corona, terutama varian omicron.
ADVERTISEMENT
"Bahwa penanganan kedatangan wisman hari ini yang dibawa oleh pesawat SQ (Singapura Airlines) berjalan dengan baik dan lancar dan tidak seram amat. Saya lihat situasinya sudah seperti normal," kata dia.