Pengamanan Malam Takbiran, Polda Metro Jaya Terjunkan 1.024 Personel Gabungan

Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran memberi sambutan pada apel "Keselamatan Jaya 2021" di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta

Polda Metro Jaya memang telah melarang prosesi malam takbiran malam ini. Namun, mereka masih menerjunkan 1.024 personel untuk mengantisipasi kerumunan malam takbiran nanti.

"Ada 1.024 personel, kemudian di polres juga ada gabungan, polda polres, kodim, dan kota madya," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadhil Imran, kepada wartawan, Rabu (12/5).

Personel ini akan melakukan filterisasi di beberapa kawasan di pusat Jakarta, mulai dari Dukuh Atas, sampai Harmoni. Filterisasi pun akan dilangsungkan mulai pukul 18.00 WIB sampai 22.00 WIB.

"Jika situasi masih ramai, kita akan menerapkan crowd free night agar jangan ada masyarakat yang berkerumun," ucap Fadhil.

Masjid Agung Sunda Kelapa yang menggemakan takbir malam Idul Fitri 1 Syawal 1441 H secara daring di ruang utama Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir

Fadhil pun berharap, agar masyarakat bertakbir dari rumah atau secara virtual saja. Kalau pun di masjid, Fadhil berharap hanya 10 persen orang saja yang mengikuti takbiran dari masjid.

Untuk esok hari, Polda Metro akan melakukan pengamanan terhadap 2.000 masjid dan 18 lapangan. Tentu, ini dalam rangka pengamanan Salat Id.

"Setelah ini ada patroli skala besar, untuk berikan rasa aman ke masyarakat DKI Jakarta yang akan melaksanakan Idul Fitri pagi nanti," pungkas Fadhil.