Pengamanan Putusan MK soal Gugatan Pilpres 2024, 7.783 Personel Disiagakan

21 April 2024 19:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengamanan jelang sidang sengketa PHPU di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengamanan jelang sidang sengketa PHPU di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Metro Jaya menyiagakan 7.783 personel di Mahkamah Konstitusi, Bawaslu, dan Monas, jelang Sidang Putusan gugatan Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Ribuan personel ini berjaga untuk mengantisipasi aksi demonstrasi terkait hasil yang akan dibacakan.
“Maka kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di depan Gedung MK untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di depan gedung MK,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Minggu (21/4).
Adapun untuk rekayasa lalu lintas sendiri akan bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan.
Sebanyak 325 Personel Polri melakukan penjagaan saat pelaksanaan pendaftaran gugatan Perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (21/3). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Lebih lanjut, Ary mengimbau agar para demonstran memperhatikan aturan yang berlaku saat menyampaikan pendapat di muka umum.
“Kami mengimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang pernyataan pendapat hak setiap warga negara” katanya.
“Tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang memberikan persetujuan di muka umum harap dipatuhi” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Besok, Senin (22/4) Mahkamah Konstitusi akan membacakan putusan hasil sengketa pemilu 2024. Sidang sengketa ini akan dimulai pukul 09.00 WIB.