Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Pengamat Sebut Prabowo Kemahkan Anggota Kabinet Terobosan: Pejabat Ditempa Dulu
22 Oktober 2024 12:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Presiden Prabowo Subianto (kanan) melantik menteri dan kepala lembaga tinggi negara Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01japm1na74fheq1qd2y6dqkw6.jpg)
ADVERTISEMENT
Pengamat politik Ujang Komarudin mengapresiasi langkah yang diambil Presiden Prabowo Subianto untuk kegiatan retret kemah para anggota Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Menurutnya hal ini merupakan terobosan baru yang nantinya menciptakan teamwork dan kekompakan dalam tim.
"Saya melihat apa yang dilakukan Prabowo akan melakukan retreat kemah di Magelang untuk jajaran Kabinet Merah Putih merupakan sesuatu yang baru, terobosan baru yang memang perlu dilakukan oleh Prabowo untuk memastikan kabinetnya kompak, memastikan kabinetnya bersatu, memastikan bahwa kabinetnya bekerja dengan baik dan berkomitmen untuk kepentingan rakyat," kata Ujang kepada wartawan, Senin, (21/10).
Lebih lanjut kata Ujang, para pejabat tinggi negara memang seharusnya ditempa terlebih dahulu.
"Diberi pembekalan materi, sebelumnya dikasih juga di Hambalang dan dalam kemah di Magelang pun kembali di charge, diisi katakanlah pikiran pikirannya dengan sesuatu yang baru," kata Ujang.
Kemudian kata Ujang, kemah ini pun memberikan olah mental, tentu menjadi menteri harus siap mental, untuk bekerja demi kepentingan masalah-masalah negara dan harus bekerja keras, mungkin kerjanya bisa 24 jam tanpa berhenti.
ADVERTISEMENT
"Selanjutnya kegiatan kemah ini bisa untuk olah fisik. Secara fisik menteri harus sehat jangan sampe sakit. Saya melihat apa yang dilakukan prabowo adalah terobosan baru yang tentu akan bermanfaat bagi menterinya dan akan bermanfaat juga bagi kepentingan publik," tutup Ujang.