Pengamat Soal Isu Jokowi Jadi Ketum PDIP: Itu Relawan Ganjar atau Ngaku-ngaku?

30 Oktober 2022 18:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengamat Politik Adi Prayitno menanggapi kemunculan Relawan Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo (Kami-Ganjar) yang mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum PDIP 2024.
ADVERTISEMENT
Adi mengatakan, harus dipastikan dulu apakah itu benar-benar relawan Ganjar atau bukan. Pasalnya, kata Adi, relawan Ganjar yang selama ini sudah deklarasi tidak pernah menyinggung soal kepemimpinan Ketum PDIP.
"Harus dipastikan apakah ini benar relawan Ganjar atau relawan yang ngaku-ngaku relawan Ganjar karena kalau melihat kecenderungan selama ini, deklarasi relawan yang bermunculan di mana-mana mendukung Ganjar Pranowo itu nyaris tidak pernah menyinggung kepemimpinan ketua umum PDIP," kata Adi, Minggu (30/10/2022).
Adi mengatakan, baru kali ini pernyataan terkait Jokowi layak menggantikan Ketum PDIP Megawati keluar dari kelompok yang mengaku relawan Ganjar. Menurut Adi, hal itu adalah isu sensitif di internal PDIP karena partai tersebut kental dengan politik Soekarno.
"Masih ada Bu Puan, Prananda yang dinilai cukup pantas menjadi suksesor ketua umum PDIP di masa yang akan datang. Jadi harus dipastikan ini relawan Ganjar atau bukan, gitu ya," katanya.
ADVERTISEMENT
Adi mengatakan, tidak ada yang tahu motif kelompok yang mengaku relawan Ganjar itu mendukung Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP. Di samping itu, Adi menyebut suara Kami-Ganjar merupakan aspirasi tidak penting.
"Entah relawan Ganjar apa bukan, kira-kira begitu, pastinya dianggap angin lalu belaka, dianggap tidak signifikan dan tidak penting," kata dia.
Adi mengatakan, kalau ada pihak yang serius dengan pernyataan Kami-Ganjar, harus diidentifikasi identitas orang yang mengaku relawan tersebut. Namun Adi menekankan bahwa suara relawan itu tidak penting.
"Kalau ada yang menseriusi, relawan ini mesti diidentifikasi siapa orangnya, apa motifnya. Tapi yang jelas relawan ini orang luar, bukan orang dalam, outsider. Jadi mungkin dianggap tidak terlampau penting, makanya tidak ada yang menanggapi serius," kata Adi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, relawan yang mengatasnamakan Kami-Ganjar mendoakan agar Presiden RI Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP pada tahun 2024. Koordinator Nasional Kami-Ganjar Joko Priyoski mengatakan, Jokowi layak menduduki kursi ketua umum partai tersebut.
"Untuk PDI Perjuangan, kita tahu bahwa fatsun partai itu adalah demokrasi, bukan partai kerajaan, maka kami berharap Pak Jokowi mau dan bisa terpilih kelak menjadi Ketua Umum di Kongres PDIP Tahun 2024," kata Joko, Rabu (26/10).