Pengamen Kini Dilarang Ngamen di Angkot Bogor

Sejumlah angkot melintasi jalan raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2025). Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Selain dijuluki "kota hujan", Bogor dijuluki juga "kota seribu angkot". Per 2023, jumlah angkot di Bogor berkisar 3.000 unit.

Sayangnya, keberadaan pengamen nakal dapat mengganggu para pengguna angkot. Wali Kota Bogor Dedie Abdu Rachim pun membuat aturan tegas: Melarang pengamen mengamen di angkot.

"Berawal dari video viral seorang wisatawan Jepang yang berkunjung ke Bogor dan mendapatkan pengalaman dipalak pengamen di angkot," kata Dedie kepada kumparan, Rabu (9/4).

Dedie melanjutkan, "Profilnya, setelan punk dengan mulut bau alkohol dengan mengintimidasi, meminta paksa penumpang."

Pengendara angkot berputar arah di jalan raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2025). Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

"Dari sini kita perlu melindungi anak-anak, siswa sekolah, hingga ibu-ibu pengguna angkot yang juga punya pengalaman serupa," kata Dedie.

Siapkan Taman-taman Seni

Dedie A. Rachim. Foto: Pemkot Bogor

Dedie pun menugaskan Kadis Perumkin Kota Bogor untuk menyiapkan spot-spot ekspresi seni di taman-taman. "Bagi masyarakat yang mau berkontribusi secara ikhlas, dipersilakan," ujarnya.

Pengamen di Kafe dan Warung Diatur

"Selanjutnya saya akan meminta resto, kafe, dan warung untuk menyiapkan spot yang sama agar pengamen tidak lagi mengintimidasi pengunjung," ujar Dedie.

Dedie A. Rachim, Rabu (15/3/2023). Foto: Dok. Istimewa