Pengangkutan Sampah Malam Tahun Baru 2024 di Bali Tersendat Imbas Kemacetan

2 Januari 2024 17:57 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Tempat Pembuangan Sampah  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Tempat Pembuangan Sampah Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Proses pengangkutan sampah pada perayaan tahun baru 2024 di Bali tersendat imbas kemacetan. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bali mencatat ada sekitar 2 ribu meter kubik sampah pada perayaan tahun baru 2024.
ADVERTISEMENT
Sampah-sampah tersebut sementara dititipkan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di setiap kabupaten/kota. Kepala Dinas DLKH Bali I Made Teja mengatakan, proses pengangkutan sampah masih terus berlanjut sejak Senin (1/2) hingga Selasa (2/2), hari ini.
"Laporan di kabupaten/kota yang masih ada sisa-sisa (sampah belum terangkut) karena kemacetan. Itu (proses pengangkutan sampah) dari kemarin sampai sekarang terus dilakukan," katanya saat dihubungi.
Menurutnya, jumlah sampah perayaan pergantian tahun 2023-2024 tidak mengalami kenaikan signifikan. Jumlah sampah di Bali justru membeludak saat hari raya keagamaan.
"Laporannya tidak lebih dari 2 ribu meter kubik, detailnya saya belum dapat tapi masih bisa ditangani karena tidak semua titik (di Bali jumlah sampahnya) tinggi, kecuali Kota Denpasar itu di sanur full, Nusa Dua dan Canggu cukup lumayan (tinggi)" katanya.
ADVERTISEMENT
Namun, Teja mengaku jumlah produksi sampah harian maupun perayaan hari raya masih menjadi momok bagi Pemerintah Provinsi Bali. Hal ini karena jumlah tampung TPA-TPA sudah over kapasitas. Pemerintah masih berusaha menangani sampah baik dari masyarakat, hotel, restoran dan objek wisata di Bali.
"Kalau bicara berbasis data mulai overload, cuma kalau sampah enggak diangkut mau dibuat ke mana? Kan harus ada penyelesaian. Pasti sebagian TPA kita banyak tinggal kab/kota kita evaluasi dan rapat gimana ini biar terus enggak jadi persoalan," katanya.
Sementara itu, DLHK Kota Denpasar mengangkut 1.000 ton sampah pada perayaan pergantian tahun 2023-2024. Jumlah ini meningkat 10-20 persen dari hari bisa yang mencapai 800-850 ton setiap hari.
DLHK Kota Denpasar menerjunkan 40 unit armada dengan 300 personel termasuk tenaga kebersihan pada malam pergantian Tahun 2023-2024.
ADVERTISEMENT
"Kami tetap menghimbau kepada masyarakat agar mengurangi, membatasi penggunaan bahan plastik sekali pakai serta selalu membawa tas ramah lingkungan yang bisa dipergunakan berkali-kali, dan ikut serta memilah sampah dari rumah tangga," Kadis DLHK Kota Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa.
Seperti diketahui, kemacetan di Bali menjadi sorotan saat libur Nataru 2023-2024, terutama pada Jumat (29/12/2023). Para wisatawan terpaksa jalan kaki dari Tol Bali Mandara menuju Bandara Ngurah Rai bahkan viral di media sosial.
Pemicu kemacetan ini adalah peningkatan jumlah kendaraan masuk melalui Pelabuhan Gilimanuk dan toko oleh-oleh. Asosiasi Agen Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali Bali Putu Winastra menduga wisatawan memilih naik mobil pribadi Jawa-Bali imbas tiket pesawat naik.
Di mendesak Pemerintah Provinsi Bali membenahi infrastruktur jalan. Kemacetan ini dinilai membuat citra pariwisata Bali buruk di Internasional.
ADVERTISEMENT
"Kami dari industri mendorong pemerintah lebih banyaklah memberi perhatian terhadap infrastruktur pariwisata karena bagaimanapun juga Bali hidupnya dari pariwisata," katanya, Sabtu (30/12/2023).