Pengantar Es Krim Ditemukan Tewas Dalam Freezer Mobil di Jalan Sudirman, Jakpus

12 April 2024 18:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mayat pria petugas pengantar eskrim ditemukan tewas di dalam freezer mobil yang pecah ban di Jalan Jenderal Sudirman. Foto: Humas Polres Jakpus
zoom-in-whitePerbesar
Mayat pria petugas pengantar eskrim ditemukan tewas di dalam freezer mobil yang pecah ban di Jalan Jenderal Sudirman. Foto: Humas Polres Jakpus
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mayat pria ditemukan di dalam freezer mobil pengantar es krim di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (11/4) malam. Pria tersebut diketahui bernama Zuardi (25).
ADVERTISEMENT
"Pada hari Kamis, 11 April 2024 pukul 23.00 WIB telah dilaporkan adanya seorang laki-laki yang meninggal dunia di dalam mobil di Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang Jakpus,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi, Jumat (12/4).
Susatyo mengatakan jenazah Zuardi sudah diambil pihak keluarga setelah dilakukan visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Meski demikian, Susatyo tak memberikan keterangan lebih lanjut soal penyebab kematian Zuardi.
"Polisi juga telah mengamankan CCTV di sekitar TKP untuk pemeriksaan lanjutan," tambahnya.

Awal Mula Kejadian

Mayat pria petugas pengantar eskrim ditemukan tewas di dalam freezer mobil yang pecah ban di Jalan Jenderal Sudirman. Foto: Humas Polres Jakpus
Susatyo mengatakan peristiwa ini bermula pada Rabu (10/4) pukul 13.00 WIB. Ketika itu, rekan korban bernama Abun (26) bertugas mengantar es krim ke Mal Grand Indonesia dari PT. Fresh Factory, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Namun, di dalam perjalanan --dari arah Semanggi melewati Jalan Jenderal Sudirman-- mobil tersebut mengalami kempes ban. Mobil tersebut lalu dipinggirkan di dekat Patung Sudirman dengan maksud ingin mengganti dengan ban serep, namun ban itu juga kempes.
Abun lalu menghubungi kantornya untuk diantarkan mobil pengganti. Sekitar 1 jam berlalu, korban pun datang dengan mobil lain. Muatan es krim itu lalu dipindahkan ke mobil yang dibawa korban.
"Sekitar pukul 15.00 WIB, saksi 1 (Abun) kembali dan mutar bundaran arah Semanggi. Ketika melewati seberang Patung Sudirman, saksi 1 (Abun) tidak melihat mobil yang ditunggui korban karena macet. Sehingga saksi 1 (Abun) menelepon korban via HP, namun, meskipun HP korban berdering, tidak diangkat," kata Susatyo.
ADVERTISEMENT
"Kemudian saksi 1 (Abun) menelepon kantor PT. Fresh Factory dan berdasarkan arahan dari kantor agar saksi 1 (Abun) kembali saja ke kantor, kemudian saksi 1 (Abun) mengantar barang lagi ke Bekasi hingga malam hari," tambah Susatyo.
Keesokan harinya, Abun dihubungi rekan kerjanya yang lain, Bintang Pratama (21). Bintang saat itu mengaku melihat mobil yang mengalami pecah ban masih ada di lokasi.
Mereka lalu ke lokasi. Setibanya di sana, mobil dalam keadaan mati, namun kunci dalam keadaan hidup. Lalu ditemukan jasad korban.
"Mobil ditemukan dalam keadaan mati mesin namun kunci dalam keadaan on dan setelah dicek aki juga soak, kemudian saksi 1 dan saksi 2 membuka pintu samping sebelah kiri dan ternyata korban dengan posisi terlungkup sudah tidak bergerak," terangnya.
ADVERTISEMENT
Dia melanjutkan, dari keterangan saksi Abun, korban memiliki kebiasaan masuk ke freezer mobil. Diduga korban terkunci di dalam.