Pengaruh Lingkungan dan Psikologi Jadi Penyebab Anak Ikut Geng Motor

27 Desember 2017 15:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku Geng Motor. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku Geng Motor. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini masyarakat kembali diresahkan dengan munculnya geng motor yang melakukan sejumlah aksi kriminal. Seperti yang terjadi pada Minggu (24/12) lalu, geng motor 'Jepang' melakukan penjarahan secara brutal di sebuah distro di Depok, Jawa Barat. Kasus penjarahan ini membuat banyak pihak prihatin. Sebab para anggota geng motor tersebut kebanyakan beranggotakan anak-anak di bawah umur.
ADVERTISEMENT
Kapolres Depok AKBP Didik Sugiarto menjelaskan penyebab dari anak-anak di bawah umur tersebut masuk kedalam geng motor. "Mereka masuk ke dalam suatu kelompok, psikologi budaya dan kultur mempengaruhi mereka. Ketika anak labil dan daya tangkap mereka kurang, akhirnya ikut atau karena faktor pengaruh lingkungan," jelas Didik di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (27/12).
"Seperti yang kita ketahui, kasus penjarahan kemarin karena ada senior-senior yang negatif, mereka (anak-anak) hanya ikut. Faktanya bahwa kelompok-kelompok ini kebanyakan anggotanya orang dewasa, anak-anak hanya sebagian," ucap Didik.
Kapolres Depok AKBP Didik Sugiarto (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Depok AKBP Didik Sugiarto (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Didik mengatakan selain menuntaskan penyelidikan kasus penjarahan yang dilakukan oleh geng 'Jepang' di Depok, pihaknya juga akan bekerjasama dengan beberapa pemangku kepentingan (stakeholder) untuk segera membahas dan mencari solusi masalah anak-anak yang terlibat dalam geng motor.
ADVERTISEMENT
"Kita akan kerjasama dengan stakeholder yang membidani masalah anak, kita juga akan koordinasi dengan Pemda dan TNI untuk mengambil langkah-langkah bagaimana menanggulangi anak sebagai aset bangsa," kata Didik.
Sementara itu, saat ini kepolisian masih melakukan pendalaman terkait masalah geng motor 'Jepang' tersebut. Didik mengatakan pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan dan pengawas kepada komunitas lain di Depok untuk memastikan agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
"Ini masih pendalaman kita, intinya ini menjadi entry point bagi Polres Depok untuk mengetahui latar belakang anak-anak masuk ke sana, kenapa kelompok ini melakukan perilaku menyimpang, bukan hanya kita semata-mata melakukan penegakan hukum tapi kita juga akan melihat latar belakangnya, apakah ini juga dilakukan oleh komunitas lain," tutup Didik.
ADVERTISEMENT