Pengasuh Panti Asuhan di Medan Minta Maaf Beri Bubur ke Bayi 2 Bulan

19 September 2023 19:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bubur nasi bayi. Foto: NaR Studio/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bubur nasi bayi. Foto: NaR Studio/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Zamanueli Zebua, ayah pengasuh di Panti Asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya di Kota Medan, mengaku diteror usai melakukan siaran langsung (live) TikTok sambil memberi bubur kepada bayi berusia 2 bulan.
ADVERTISEMENT
Dia diteror oleh para netizen mulai dari DM TikTok, telepon hingga pesan singkat.
“Usai saya live itu, saya bertubi-tubi mendapat teror, ancaman malam itu. Dari DM, dari pesan singkat ke kontak panti. Dibilang saya nama hewan, dibilang mampus bakal dimasukkan ke penjara. Berkarat di penjara,” kata Zamanueli kepada kumparan pada Selasa (19/9).
Zamanueli mengatakan, usai mendapat teror dia langsung mematikan handphone. Bahkan, hingga 2 hari.

Bukan Mengemis Gift

Ilustrasi TikTok Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Zamanueli mengungkapkan niatnya saat live di TikTok bukan untuk mengeksploitasi anak-anak asuhnya. Dia hanya mengisi waktunya untuk bercengkrama bersama viewers-nya. Berbagi seputar tips dan trik menjaga anak.
“Jadi saya bukan ngemis gift. Itu kan tengah malam, saya sambil jaga anak saya (bayi 2 bulan), kan sambil sapa penonton dan berbagi saran menjaga merawat anak,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dia mengaku kecewa saat dihakimi oleh penonton. Padahal dia berharap saat dia melakukan kesalahan, hendaknya dia diingatkan.

Persediaan Susu Lengkap

Panti Asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya di Kota Medan. Foto: Tri Vosa/kumparan
Zamanueli juga membantah soal tudingan bahwa bayi 2 bulan diberi makan bubur karena tidak ada persediaan susu. Ia bilang stok susu bayi itu masih tersedia dan lengkap.
“Dibilang lagi, saya kasih makan bubur 1 mangkok, dicekoki sampai habis. Disiksa. Padahal enggak, stok susunya lengkap, itu buburnya juga saya kasih sekitar 2 sendok bayi itu, itu pun campur susu,” jelasnya.
Terlepas dari itu, Zamanueli tak mau memperkeruh suasana. Dia langsung meminta maaf dan sudah mengklarifikasi ini ke Dinas Sosial Kota Medan.
“Saya tadi udah ke Dinsos Medan, dimintai keterangan. Saya sudah minta maaf, sekarang saya juga minta maaf,” jelasnya.
ADVERTISEMENT