Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Pengawas Ketenagakerjaaan Datangi Studio Animasi yang Diduga Lakukan Kekerasan
17 September 2024 12:09 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tim Pengawas Ketenagakerjaan dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jakarta dan Dinas Tenaga Kerja Jakarta Pusat mendatangi kantor perusahaan animasi dan game art berinisial BV alias Brandoville Studios di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (17/9).
ADVERTISEMENT
Dari pantauan, ketika tiba di lokasi, tim yang terdiri dari sekitar 5 orang mengecek terlebih dahulu situasi kantor dari luar. Tak tampak adanya aktivitas di dalam kantor. Lampu di depan kantor pun dibiarkan menyala. Usai mengecek situasi kantor, tim bergerak mencari alamat Ketua RT dan Ketua RW setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, setelah dari kantor, tim akan menuju ke Polres Metro Jakarta Pusat. Tak ada keterangan yang disampaikan Tim Pengawas Ketenagakerjaan.
"Dari hasil kita pemeriksaan kita kan laporkan ke pimpinan kita dulu," kata salah seorang anggota tim kepada wartawan.
"Sabar, ya. Silakan nanti mewawancarai pimpinan kami," lanjut dia.
Sekilas Kasus
Kasus ini bermula saat kisah seorang eks karyawan yang diduga mengalami kekerasan dari perusahaan BV mencuat usai ramai diperbincangkan di media sosial platform X.
ADVERTISEMENT
Korban yang sudah speak up di media sosial diungkap akun X. Dalam penjelasan di X, CS mengaku menerima berbagai tindakan tak menyenangkan dari CL selama bekerja di sana.
Tindakan tak menyenangkan yang dimaksud seperti pelanggaran jam kerja, pelecehan verbal, kekerasan, ancaman, hingga manipulasi. Salah satu hukuman yang diterima CS yakni naik-turun tangga sebanyak 45 kali di malam hari dan menampar diri sendiri sebanyak 100 kali.
Brandoville Studios diketahui telah resmi berhenti beroperasi pada Agustus 2024 lalu. Kabarnya CL dan suaminya tengah mendirikan perusahaan baru dan mencoba merekrut pegawai baru.
Polisi telah mengantongi identitas CL alias Cherry Lai (27 tahun). Ternyata dia warga China asal Hong Kong dan tak diketahui posisinya saat ini.
ADVERTISEMENT