Pengawas Mesin ATM di Bali Gelapkan Uang, Bank Rugi Rp 550 Juta

10 Mei 2021 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Menggunakan ATM Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Menggunakan ATM Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Seorang pria yang bekerja sebagai pengawas dan pengisi mesin ATM menggelapkan uang di Bali. Rahadian Pramatama alias Radit (34) diamankan polisi pada Minggu (9/5) diduga menilap uang dari mesin ATM BRI di area Bandara I Gusti Ngurah Rai.
ADVERTISEMENT
Radit merupakan karyawan PT Swardharma Sarana Informatika (SSI), perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan uang.
"Tersangka telah menggelapkan uang ATM sejak Juli hingga Desember 2020 sehingga bank mengalami kerugian mencapai Rp 550 juta," kata Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan dalam keterangan rilisnya, Senin (10/5).
Modus Radit mengambil uang dari ATM adalah dengan sengaja membuat sensor pembaca uang di mesin ATM rusak sehingga PT SSI memberikan kode kunci brankas uang.
Selanjutnya, ia menarik kaset uang paling bawah dan membuka kertas secara perlahan agar tidak robek. Ia lalu mencungkil kaset uang tersebut dengan obeng dan mengambil uang sesuai keinginannya.
Setelah mengambil uang, ia mengganjal sensor uang di dalam kaset ATM dengan menggunakan botol air mineral atau kaleng makanan ringan agar kaset terbaca berisi uang banyak. Sehingga sensor uang tidak mendeteksi ada masalah di mesin ATM.
ADVERTISEMENT
Atas perbuatannya, Radit dijerat dengan Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan. Ia diancam penjara 4 tahun.