Pengelola Nusadua: Andika Ingin Nama First Travel Mejeng di London

25 Agustus 2017 8:49 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Restoran Nusadua London milik First Travel (Foto: Instagram/@nusadualondon)
zoom-in-whitePerbesar
Restoran Nusadua London milik First Travel (Foto: Instagram/@nusadualondon)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pihak Restoran Nusadua London di Inggris mengaku pernah menerima aliran dana dari bos First Travel (FT), Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan. Uang yang diterima pada 2014 itu, sebagian digunakan untuk merenovasi restauran.
ADVERTISEMENT
Namun pengelola Nusadua London, Usya Soerharjono dan Firdaus Ahmad, menegaskan nama Anniesa dan Andika tak pernah tercantum sebagai pemilik resmi restoran Nusadua London.
Dan saham pasangan suami istri itu di Nusadua London, sudah dikembalikan oleh pihak restoran pada Maret 2017, dalam bentuk pemberian sebuah apartemen untuk Andika di Indonesia.
Terkait tulisan 'part of the FT Group' pada papan nama restoran tersebut, keduanya menilai pencantuman tersebut sengaja dilakukan Andika untuk sebagai sarana promosi bisnis agen perjalanan umrahnya.
"Itulah Andika. Di atas kertas kepemilikannya tidak ada," kata Firdaus dilansir BBC Indonesia, Kamis (24/8)
"Dia ingin mejeng, (ingin nama perusahannya) ada di London. Itu saja," tambah Usya.
Restoran Nusadua London milik First Travel (Foto: Instagram/@nusadualondon)
zoom-in-whitePerbesar
Restoran Nusadua London milik First Travel (Foto: Instagram/@nusadualondon)
Firdaus dan Usya mengaku siap membantu penyidikan pihak kepolisian terkait kasus penipuan yang menjerat Anniesa dan Andika, dengan membeberkan sejumlah dokumen terkait transaksi antara First Travel dan Restoran Nusadua London.
ADVERTISEMENT
Keduanya bahkan bersedia jika polisi hendak menyita restauran tersebut. "Bagi saya, kalau polisi menyita (Nusa Dua), silakan kalau mau ambil, ambil saja," kata Firdaus.
"Saya tidak mengambil uang jemaah. Ada orang ingin investasi, ya oke oke saja," imbuhnya.
Terlepas dari polemik bisnis di antara kedua belah pihak, secara pribadi pihak Nusaadua London mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa ribuan calon jemaah First Travel.
"Saya kasihan dengan jamaah yang tak berangkat, yang sudah menabung bertahun-tahun," ujar Usya.
Nusadua London adalah restoran masakan Indonesia, yang beralamat di 118-120 Shaftesbury Avenue pusat Kota London. Arsitektur restoran tersebut dipenuhi dengan ornamen khas Bali.
Di bagian pintu masuk, terdapat dua payung khas Bali yang diletakkan di bagian kanan dan kiri untuk menyambut kedatangan tamu. Ada juga gambar gapura khas Bali yang menghiasi dinding restoran.
ADVERTISEMENT
Bagian interior dalamnya didominasi warna cokelat dengan sentuhan ukiran khas Pulau Dewata. Beberapa lukisan bergambar gadis Bali terpajang di sejumlah sudut ruangan.