Pengelola Nusadua London Akui Pernah Terima Uang dari Bos First Travel

25 Agustus 2017 7:51 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anniesa Hasibuan dan Andika. (Foto: Instagram @anniesahasibuan)
zoom-in-whitePerbesar
Anniesa Hasibuan dan Andika. (Foto: Instagram @anniesahasibuan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polemik dugaan penggunaan uang jemaah First Travel untuk membeli restoran Nusadua London masih bergulir. Polisi menyebut bos First Travel mengakui pembelian restoran itu, namun pengacara First Travel mengatakan kliennya membantah hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Bantahan kini datang dari pihak restoran. Pengelola Restoran Nusadua London, Firdaus Ahmad, menegaskan tidak ada nama Andika Surachman dan atau Anniesa Hasibuan selaku bos First Travel, sebagai pemilik restoran di Inggris itu.
Namun Firdaus membenarkan bahwa pihaknya pernah menerima sejumlah uang dari pasangan suami istri itu. Tapi jumlahnya, kata dia, diperkirakan tak sampai 700 ribu poundsterling atau setara Rp 15 miliar, seperti yang banyak diberitakan. Dan dana itu diterima pihak Nusadua London pada 2014.
"Kami ingin mendapat penjelasan mengapa ada pernyataan seperti itu? Kalau dikatakan ada dana 700 ribu poundsterling dari Andika dan Anniesa pada 2016 untuk Nusadua, silakan dicek apakah ada aliran dana ini ke kami?" tegas Firdaus dilansir BBC Indonesia, Kamis (24/8).
ADVERTISEMENT
"Lima ribu pound saja sudah ditanya, apalagi 700 ribu pounsterling Itu bisa dilacak semuanya. Itu dari mana bisa ada berita seperti itu, beli restoran 700 ribu pounsterling? Kalau memang ada, tentu akan terlihat di bank," imbuhnya.
Firdaus menjelaskan uang yang diterima pihak Restoran Nusadua London dari kedua tersangka kasus penipuan itu, tak hanya digunakan untuk operasional restoran.
"Ya untuk renovasi (restoran), untuk (membantu penyelenggaraan festival) Halo Indonesia (di Trafalgar Square pada 2014)," kata Firdaus.
Pengelola Restoran Nusadua lainnya, Usya Soerharjono, menambahkan, uang tersebut juga digunakan untuk keperluan pribadi keduanya dan menyokong penyelenggaraan fashion show Anniesa, yang dikenal sebagai salah satu desainer Indonesia ternama.
"Untuk biaya dua kali keliling Eropa Andika-Anniesa dan keluarganya dan peragaan busana. Yang peragaan busana kan mahal, termasuk untuk membayar model-model di acara tersebut," ujar Usya.
Restoran Nusadua London milik First Travel (Foto: Instagram/@nusadualondon)
zoom-in-whitePerbesar
Restoran Nusadua London milik First Travel (Foto: Instagram/@nusadualondon)
Adapun terkait saham yang diinvestasikan Andika dan Anniesa untuk restoran tersebut, telah dibeli (dikembalikan) ke Andika aoleh pihak restoran pada Maret 2017.
ADVERTISEMENT
"Pada Maret 2017 saya menyerahkan apartemen saya di Indonesia ke Andika. Ada akta notarisnya. Penyerahan ini menandai pembelian saham Andika di Nusa Dua, dan ini juga atas keinginan Andika," jelas Usya.
Usya dan Firdaus kini telah sepakat menegaskan bahwa dari segi finansial, pihaknya sudah tak ada lagi hubungan kerjasama dengan Andika dan Anniesa.