Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Pengelola Ungkap Ada Aura Mistis di Stupa Candi Buddha yang Ditemukan di DIY
2 September 2021 17:01 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Situs diduga stupa candi peninggalan Buddha ditemukan di Bukit Mintorogo, Gayamharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY. Situs ini mulanya dikenal warga sekitar sebagai tempat pertapaan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, setelah diteliti lebih jauh ternyata stupa candi ini memiliki kemiripan seperti stupa candi Buddha.
Tokoh masyarakat setempat sekaligus Ketua Pengelola Bukit Mintorogo, Prawoto, mengatakan para pegiat cagar budaya menyebut tempat pertapaan itu merupakan stupa candi. Ia juga sempat curiga setelah melihat bentuk batu-batuan di situs candi itu.
"Kemungkinan besar stupa candi. Susunan dari batu putih karena kalau di sini kan langka untuk batu item seperti candi-candi di bawah," kata pria yang akrab disapa Brewok itu, Kamis (2/9).
Bagi mereka yang ingin mengunjungi stupa candi ini, lokasinya bukan di jalan besar seperti Candi Prambanan. Situs ini terletak di perbukitan di Prambanan bagian selatan sisi paling timur berbatasan dengan Klaten, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Kepercayaan kami, ini kan tempat yang kami sakralkan, dari penduduk sini menganggap ini adalah pertapaan Begawan Ciptaning. Jadi orang-orang sini menganggap daerah sakral," ucap dia.
Karena lokasinya cukup jauh dari keramaian dan sepi, Brewok menyinggung aura mistis di sekitar stupa candi. Dia lalu menyebut salah satu pengalaman, ketika ada orang betapa di lokasi itu selama 30 sampai 40 hari, maka daerah di bawahnya tidak akan mendapat hujan. Percaya enggak percaya.
"Walaupun itu musim hujan. Biasanya mereka bertapa di pergantian musim kemarau ke musim penghujan," kata Brewok.
Kejadian lainnya, kepercayaan warga setempat, ada sosok orang tua berpakaian putih hingga harimau jadi-jadian. Sosok itu pernah dilihat oleh pengelola Bukit Mintorogo.
"Kami juga dari teman-teman pengelola, sering sih ada orang tua pakai putih-putih, harimau putih, harimau jadi-jadian," ucap Brewok.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Brewok mengatakan adanya kejadian mistis dan lokasi terpencil tidak menjadi halangan bagi orang-orang untuk berkunjung ke stupa candi.
"Dari luar daerah itu kebanyakan di malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon. Kalau yang melewati saya, mampir ke rumah, kebanyakan mereka pingin hidup tentram, dan juga sok kadang mereka pingin derajat pangkat," kata Brewok.
"Tapi kebanyakan pingin hidup tentram. Karena mungkin keluarganya agak bagaimana, jadi pingin keluarganya bahagia," tutur dia.
Sementara Kepala BPCB Yogyakarta Zaimul Azzah mengatakan, beberapa waktu lalu mereka sudah meninjau lokasi tersebut. Hasil pemeriksaan, diduga situs itu adalah stupa.
Azzah juga membenarkan kemungkinan situs tersebut stupa Buddha. Namun, tetap harus dilakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan semua dugaan ini.
ADVERTISEMENT
"Kelihatannya kan masih ada komponen-komponen stupa yang mungkin memang ini perlu penelitian lebih lanjut tapi dugaan awal itu stupa begitu," ucap Azzah.