Pengemudi Pajero di Gowa Diduga Dapat Kekerasan dari Polisi, Kapolres Minta Maaf

23 Juli 2024 20:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi polisi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi polisi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beredar video memperlihatkan seorang pengendara mobil Pajero Sport diduga mendapatkan kekerasan dari anggota Satuan Lantas Polres Gowa, Bripka Iwan.
ADVERTISEMENT
Kekerasan diduga terjadi saat pengemudi itu terjaring razia di depan kantor BPD Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dalam rekaman yang beredar, Pajero Sport yang dikendarai Putra Trinanda (25) itu, tampak diberhentikan oleh Bripka Iwan yang sedang melaksanakan razia.
Ia diberhentikan lantaran mobilnya menggunakan strobo. Tapi saat diminta menepi di jalan, Bripka Iwan disebut tiba-tiba emosi dan mengeluarkan kata tidak pantas. Bahkan, langsung masuk ke mobil atau bagian sopir.
Saat itulah terjadi adu mulut. Putra diduga langsung dipaksa keluar dari mobil dan mendapat kekerasan. Aksi Bripka Iwan sempat direkam video istri Putra yang sedang hamil. Rekaman video kemudian viral di media sosial.
Pengakuan Putra Trinanda
Terkait peristiwa itu, Putra mengaku mobil Pajero Sport tersebut bukan miliknya. Melainkan, punya kakaknya. Ia terjaring razia saat ingin mengantar istrinya ke Kota Makassar.
ADVERTISEMENT
"Saya ditahan, pertama dengan alasan ada Strobo di dalam mobil. Tapi tidak menyala, saya tidak tahu kasih nyala. Kedua, dia mintai surat-surat saya, SIM dan STNK, semua lengkap. Tetapi katanya SIM saya itu mati, jadi diarahkan menepi di jalan," kata Putra kepada wartawan, Rabu (23/7).
"Terus dia minta kasi minggir mobil, saya bilang iye pak. Terus saya matikan mobil tapi dia bilang anjing ini, baru dia langsung lari naik ke mobil," sambung dia
Saat Bripka Iwan masuk ke mobil, Istri Putra sontak kaget. Bripka Iwan sempat ditegur oleh istri Putra yang hamil. Tapi tidak diindahkan. Bahkan, saat itu Putra mendapatkan dugaan kekerasan dari Bripka Iwan.
"Saya sudah bilang ada anak istriku yang lagi hamil. Tapi dia langsung naik mobilku. Tidak lama, saya disikut. Awalnya disampingnya pak Iwan itu tidak tahu siapa dilerai langsung disikut juga. Tidak lama loncat pas dicekik ada provos sama Kanitnya, nyaris dicekik dan langsung di tepis," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kapolres Gowa Minta Maaf
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Truly Simanjuntak, meminta maaf atas perilaku anggotanya, Bripka Iwan. Dia mengatakan, akan menindak tegas Bripka Iwan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
"Saya sebagai Kapolres Gowa menyampaikan tindakan itu salah dan saya menyampaikan permohonan maaf baik kepada korban, kepada keluarga korban, dan masyarakat dengan yang tindakan apa yang dilakukan anggota kami yang ada di belakang yang melakukan yang seharusnya tidak perlu," ucapnya
Dia menambahkan. "Dan saya melakukan tindakan disiplin kepada yang bersangkutan. Tadi itu sudah diputus oleh Propam dari Kasat sudah saya berikan peringatan dan bersangkutan menyampaikan video pernyataan," tegasnya.