Pengemudi Tabrak dan Tikam Warga Israel di Tel Aviv, 7 Orang Luka

4 Juli 2023 18:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Israel bekerja di lokasi serangan penembakan di Tel Aviv, Israel, Jumat (7/4/2023). Foto: Nir Elias/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Israel bekerja di lokasi serangan penembakan di Tel Aviv, Israel, Jumat (7/4/2023). Foto: Nir Elias/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sedikitnya tujuh orang luka-luka akibat menjadi korban penikaman dan tabrakan mobil secara disengaja di Jalan Pinchas Rosen, Kota Tel Aviv, Israel, pada Selasa (4/7) siang waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini terjadi seiring dengan memanasnya penggerebekan besar-besaran oleh pasukan Israel di kamp pengungsian warga Palestina di Jenin, Tepi Barat, yang sudah memasuki hari kedua.
Dikutip dari The Jerusalem Post, kejadian bermula ketika seorang pengemudi mobil menabrakkan diri ke beberapa orang di jalanan Pinchas Rosen.
Pengemudi itu kemudian keluar dari kendaraannya dan menikam salah satu korban di bagian leher. Namun, dia seketika tewas di lokasi kejadian setelah ditembak oleh warga sipil yang berada tak jauh dari sana.
Tak lama usai peristiwa itu terjadi, tim paramedis nasional Israel (Magen David Adom/MDA) tiba di lokasi kejadian dan menangani para korban luka.
Menurut MDA, seorang wanita berusia 46 tahun menderita luka serius, dua korban lainnya berusia sekitar 30-an mengalami cedera sedang, sementara dua orang lain menderita luka ringan.
ADVERTISEMENT
"Kami tiba di tempat kejadian dengan sejumlah besar kendaraan perawatan intensif MDA dan ambulans," jelas MDA.
"Kami melihat bahwa itu sangat serius, dan di dekat halte bus ada 5 orang yang terluka, termasuk seorang wanita berusia 46 tahun yang tergeletak di trotoar sementara dia sadar dan menderita trauma berat," sambung mereka.
Lebih lanjut, Komandan Polisi Distrik Tel Aviv mengungkapkan investigasi awal bahwa penyerang adalah penduduk Tepi Barat dan dia menjalankan aksinya seorang diri. Penyerang dilaporkan dapat memasuki wilayah Israel dengan mengantongi izin medis.
Namun, pihaknya tidak menyebutkan secara resmi identitas penyerang atau apakah dia merupakan warga Palestina atau bukan.
Di sisi lain, juru bicara Hamas Hazeem Qassem memuji serangan tersebut. Tetapi Hamas enggan mengakui pertanggungjawaban secara langsung.
ADVERTISEMENT
"Serangan heroik di Tel Aviv merupakan respons pertama terhadap kejahatan penjajah terhadap rakyat kami di Jenin," ungkap Qassem. Penjajah merupakan sebutan Palestina untuk Israel.
"Penjajah akan membayar harga atas kejahatannya terhadap Jenin. Kami memuji para pahlawan rakyat kami dan para pejuang di Jenin," sambung dia.