Pengendara Mercy yang Tabrak 7 Kendaraan di Surabaya Mabuk: Minum Bir 2 Botol

23 Desember 2024 22:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Septian Uki Wijaya, pelaku tabrak lari di kawasan Pakuwon City, Surabaya, dan tabrakan beruntun di Jalan Kenjeran Nomor 552, Surabaya, saat menjalani pemeriksaan pada Senin (23/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Septian Uki Wijaya, pelaku tabrak lari di kawasan Pakuwon City, Surabaya, dan tabrakan beruntun di Jalan Kenjeran Nomor 552, Surabaya, saat menjalani pemeriksaan pada Senin (23/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Septian Uki Wijaya (38 tahun), pelaku tabrak lari di kawasan Pakuwon City, Surabaya, dan tabrakan beruntun di Jalan Kenjeran Nomor 552, Surabaya, pada Senin (23/12) positif mengonsumsi alkohol.
ADVERTISEMENT
Hal ini diketahui setelah polisi melakukan tes kadar alkohol kepada Septian di Mapolrestabes Surabaya.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman, mengatakan dari hasil pemeriksaan itu, kadar alkohol di tubuh Septian cukup tinggi yaitu 0,77 miligram per liter.
"Ada 0,77 miligram alkohol dalam satu liter napasnya dia. Bisa juga dikonversi menjadi 0,16 gram dalam 100 mililiter darah itu kalau rata-rata kita cek dalam pemeriksaan random di angka 0,05; 0,06; ini 0,16 itu tinggi sekali," Kata Arif saat dikonfirmasi, Senin (23/12).
Septian Uki Wijaya, pelaku tabrak lari di kawasan Pakuwon City, Surabaya, dan tabrakan beruntun di Jalan Kenjeran Nomor 552, Surabaya, saat menjalani pemeriksaan pada Senin (23/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
Dengan kadar alkohol tersebut, kata Arif, seseorang bisa kehilangan kendali motorik dan kesadaran mengendalikan tubuh.
"Artinya dalam kondisi tersebut atau hasil dari indikasi medisnya, dia hilang kendali motorik, hilang perilaku yang agresif, hilang kemampuan mengkoordinasikan indera-indera dia," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, Septian saat diinterogasi mengaku bahwa sempat minum alkohol sebelum insiden tabrak lari dan beruntun tersebut.
"Mabuk, Pak saya Pak, 2 botol. Minum bir," katanya.
"Maaf Pak saya salah Pak, saya mau tanggung jawab Pak, saya tanggung jawab, apa pun saya mau tanggungjawab," tambahnya.

Kecelakaan

Kecelakaan itu terjadi pada Senin (23/12) pukul 15.39 WIB. Mobil yang dikendarai Septian awalnya melakukan tabrak lari di wilayah Pakuwon City, Surabaya. Diduga korban ialah pesepeda dan meninggal dunia dalam kecelakaan itu.
Mobil Mercedes-Benz bernopol L 1725 FH itu kemudian melaju ke Jalan Kenjeran Nomor 552. Di sana mobil tersebut terlibat tabrakan beruntun yang melibatkan tiga mobil dan empat motor.
"Memang benar ada terjadi kecelakaan. Awal mula terjadi kecelakaan di daerah Pakuwon itu tabrak lari kemudian lari kecelakaan lagi beberapa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut," kata Kapolsek Mulyorejo Surabaya, Kompol Aspul Bakti saat dikonfirmasi, Senin (23/12).
ADVERTISEMENT