Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pengeroyokan Anggota Komunitas Vespa Terjadi di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku
28 Oktober 2024 22:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Terjadi pengeroyokan terhadap anggota komunitas vespa di Jalan A. Yani, Kota Sukabumi, Minggu (27/10) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Video pengeroyokan tersebut viral di media sosial. Kini para pelaku tengah diburu oleh polisi.
ADVERTISEMENT
"Saat ini tim Sat Reskrim unit Jatanras sedang melakukan pengejaran pelaku dan kami sudah mengantongi nama-nama pelaku yang sudah melakukan perusakan maupun penganiayaan terhadap korban pengendara vespa," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun, kepada awak media Senin (28/10) malam.
Bagus menuturkan, peristiwa itu berawal saat korban dan teman-temannya berada di lokasi kejadian. Kemudian mereka dihampiri para pelaku yang berjumlah kurang lebih enam orang lalu terjadilah pengeroyokan. Dalam kejadian ini, dua orang mengalami luka-luka.
Tak hanya itu, para pelaku juga melakukan perusakan terhadap motor vespa yang diparkir di pinggir jalan.
Setelah kejadian itu, polisi bergegas datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) namun para pelaku sudah melarikan diri.
"Dari kejadian tersebut pada hari Minggu, satu orang korban dari kelompok vespa telah melapor. Korban berinisial MJ alias R, dia mengalami luka dibagian mata kiri, lebam di pipi dan kami sudah melakukan visum terhadap korban," ujarnya.
Mengenai pemicu terjadinya pengeroyokan, Bagus menyatakan belum bisa menyimpulkannya. Sebab dari pengakuan korban, sebelum kejadian tidak ada masalah apa pun dengan pelaku.
ADVERTISEMENT
"Kami sedang menginventarisir dan pemeriksaan terhadap apa yang sebenarnya terjadi. Kami baru memeriksa dari grup vespa, namun keterangan dari saksi atau korban, mereka tidak punya masalah apa pun. Kami masih mendalami kasus tersebut," ujarnya.
Polisi belum membeberkan siapa para pelaku pengeroyokan tersebut.