Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Penggembira Muktamar Muhammadiyah Asal Medan Meninggal di Solo
20 November 2022 12:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Warga Muhammadiyah dari berbagai daerah berbondong-bondong menuju Solo untuk meramaikan Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang dimulai sejak Jumat (18/11).
ADVERTISEMENT
Meski tak punya hak suara dan tidak bisa masuk ke arena pembukaan di Stadion Manahan Solo, tradisi meramaikan Muktamar sudah berlangsung lama.
Namun, di tengah euforia tersebut, muncul kabar duka, salah seorang muktamirin (penggembira) asal Cabang Tanjung Sari, Medan, Iswar Iwan Angta (64), meninggal dunia di Solo.
Dikutip dari suaramuhammadiyah.id, Minggu (20/11), Iswar anggota Muhammadiyah Ranting Tanjung Sari Timur datang ke Solo bersama puluhan penggembira lain dengan menggunakan bus wisata.
Iswar yang ternyata memiliki bawaan penyakit jantung itu sempat terjatuh di kapal penyeberangan Bakahuni-Merak. Oleh rombongan, Iwan tetap dibawa ke Solo, dan setibanya di Solo tidak opname karena rencana akan dipulangkan ke Medan.
Ketua PCM Tanjung Sari, Muhammad Yusuf, menjelaskan PCM Tanjung Sari sudah membelikan tiket untuk kembali ke Medan guna berobat di kampung halamannya. Namun, Iwan berpulang ke rahmatullah sekitar pukul 02.20 dini hari, Ahad (20/11).
ADVERTISEMENT
Perwakilan PP Muhammadiyah, Marpuji Ali, sempat takziyah almarhum Iswar di lokasi pondokannya SMP Muhammadiyah 1 Kertasura, Solo.
”Pak Marpuji Ali sudah takziah dan membantu proses pemulangannya,” kata Ketua PCM Tanjung Sari Muhammad Yusuf.
Selain PP Muhammadiyah, hadir Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan.
Rencananya pagi ini Ketua PP lainnya, Muhajir Effendi juga akan datang ke lokasi. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Iswar Iwan Angta.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan almarhum sungguh mulia meninggal dalam perjuangan dakwah Islam sehingga masuk kategori jihad di jalan Allah.
“Semoga almarhum husnul khatimah dan ditempatkan di jannatun na’im,” ucap Haedar.
Saat ini sedang dilakukan proses persiapan untuk pemulangan jazanah Iswan Iwan Angta ke Medan.
ADVERTISEMENT