Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Penghapusan Anggaran Jalur Sepeda dan Kemunduran Peradaban Kota Jakarta
16 November 2022 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Anggaran pembangunan jalur sepeda pada 2023 akan dinolkan. Hal ini disampaikan Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam rapat pembahasan dan pendalaman rancangan APBD tahun 2023 di Grand Cempaka Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Anies Baswedan saat masih menjabat Gubernur DKI menganggarkan Rp 38 miliar untuk membangun 535,68 kilometer jalur sepeda untuk 2023.
Namun menurut Syafrin anggaran itu akan dinolkan sesuai arahan sejumlah anggota DPRD DKI di antaranya Manuara Siahaan dan Gilbert Simanjuntak.
"Untuk jalur sepeda, semula dianggarkan sebesar Rp 38 miliar. Kemudian kami usulkan untuk dinolkan. Masuk 2023, kami akan melakukan evaluasi (jalur sepeda) secara komprehensif," kata Syafrin, Jumat (11/11).
Terkait keputusan tersebut, komunitas sepeda Bike to Work (B2W) Indonesia menyesalkannya. Ketua Umum Bike to Work Indonesia Fahmi Saimima mengatakan pembangunan jalur sepeda merupakan upaya untuk memberikan ruang bagi pesepeda. Keberadaannya membuat pembangunan di Jakarta tidak lagi car-oriented seperti yang beberapa tahun dilakukan Pemprov DKI.
Sepeda juga menjadi transportasi yang digunakan masyarakat untuk mengakses titik pemberangkatan (first mile) maupun menuju tujuan akhir (last mile) di dalam kota. Mereka biasa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum. Dengan begitu diperlukan jalur sepeda untuk memproteksi mereka.
ADVERTISEMENT
"Sebetulnya DKI Jakarta sudah mulai membaik dalam urusan transportasi; ruang bagi pedestrian dan pesepeda diakomodasi. Pemikiran bahwa pembangunan Jakarta sudah tidak lagi car-oriented, mengedepankan active mobility serta mendorong mobilitas berbasis transit kami apresiasi, bahkan perlu didukung sebagai pembangunan yang berkelanjutan, sebagai cermin dari majunya peradaban kota," kata Fahmi dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (16/11).
Fahmi mengatakan pembangunan jalur sepeda merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Daerah DKI 2023-2026 yang pembahasannya melibatkan DPRD DKI. Maka itu pembatalan rencana itu dinilai seperti pengkhianatan.
"Jalur sepeda di Jakarta merupakan bagian dari visi gubernur yang lalu untuk mewujudkan sistem transportasi yang lestari. Ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Daerah DKI 2023-2026, yang pembahasannya telah melibatkan DPRD DKI. Sulit untuk tidak timbul kesan anggota-anggota dewan itu mengkhianati apa yang mereka sepakati," tulis keterangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Fahmi menilai, kalau pun anggaran pembangunan tidak lagi ada pada 2023, paling tidak Pemprov DKI tetap melakukan pengawasan dan edukasi kepada masyarakat soal jalur sepeda. Nyatanya, semua itu belum bisa terlaksana.
"Mungkin memang tidak perlu dikejar penambahan panjang jalurnya. Meski demikian, ada kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk memastikan prasarana itu berfungsi sebagaimana yang diharapkan. Misalnya memastikan keselamatan pengguna sepeda," jelas dia.
Survei B2WIndonesia pada Februari 2022 mendapati faktor keselamatan adalah penghalang yang utama bagi sebagian besar orang untuk tidak bersepeda sehari-hari. Ini temuan yang sejalan dengan hasil survei/riset di mana pun.
"Apa yang telah dilakukan pemerintah DKI Jakarta untuk mengatasi masalah itu? Nihil. Memang ada jalur terproteksi. Tapi kenyataan bahwa jalur ini tidak steril dari pengguna kendaraan bermotor, juga pedagang kaki lima, jadi menggugurkan fungsi perlindungan bagi keselamatan itu. Yang patut disayangkan: upaya penegakan hukum oleh polisi pun nihil," tutur dia.
Untuk menyampaikan rasa kecewa atas keputusan penghapusan anggaran jalur sepeda, Bike to Work Indonesia berencana menggelar aksi bertajuk #gowesAspirasi #selamatkanjalursepeda. Aksi protes dengan cara bersepeda itu akan digelar pada 18 November 2022.
ADVERTISEMENT
"Akan disampaikan aspirasi dari B2W Indonesia dengan mengadakan #gowesAspirasi #selamatkanjalursepeda, pada Hari Jumat, 18 November 2022, start dari Plaza FX menuju Balaikota DKI Jakarta," tulis keterangan tersebut.