Pengirim dan Penerima Paket Terkait Ledakan di Asrama Polri Sukoharjo Diamankan

25 September 2022 22:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Asrama Polri Sukoharjo usai ledakan.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Asrama Polri Sukoharjo usai ledakan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, memberikan keterangan terkait ledakan yang terjadi di Asrama Polri Arumbara, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (25/9).
ADVERTISEMENT
Luthfi mengatakan, mereka telah mengamankan pihak pengirim dan penerima paket yang diduga berisi bubuk hitam yang digunakan untuk bahan baku mercon atau petasan.
Paket itu meledak dan menyebabkan seorang anggota Brimob mengalami luka bakar. Dia adalah Bripka Dirgantara Pradipta.
"Penerimanya A sudah saya amankan, yang menerima orang Klaten. Yang mengirim, CV Mandiri Sujono atas nama S, sudah saya amankan di Polres Indramayu, yang ngirim," kata Luthfi dalam konferensi pers di Sukoharjo.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam acara HUT Lantas ke 67 di Mapolda Jateng. Foto: Dok. Humas Polda Jateng
Dalam penyelidikan, polisi menemukan adanya bubuk hitam di 2 kantong plastik ukuran 1 ons. Polisi juga menemukan 4 bungkus plastik kosong dan residu ledakan dan juga ditemukan sumbu yang digunakan untuk petasan.
"Jadi bubuk hitam kita temukan 2 kantong plastik dengan ukuran 1 ons, 4 bungkus plastik kosong, sisanya residu. Kemudian, ada uceng, uceng itu sumbu petasan," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Luthfi memastikan, ledakan di Asrama Polri Sukoharjo itu merupakan kelalaian anggotanya dan tidak berkaitan dengan unsur teror.
"Artinya saya pastikan bahwa ledakan di wilayah kita, di wilayah Sukoharjo tidak ada unsur teror, hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak," pungkasnya.
Ledakan di Sukoharjo, Polisi jadi korban. Foto: Dok. Istimewa
Ledakan terjadi di Asrama Polri Arumbara di Jalan Larasati No AA 12, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (25/9) pukul 18.00 WIB. Seorang polisi menjadi korban dalam kejadian itu.
Polisi yang menjadi korban adalah Bripka Dirgantara Pradipta berusia 35 tahun. Dia merupakan anggota Polresta Surakarta.