Penguasa Dubai Pakai Software Canggih Israel untuk Retas Ponsel Mantan Istri

7 Oktober 2021 12:01 WIB
Β·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Princess Haya bint al-Hussein, istri penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum. Foto: AFP/KARIM SAHIB
zoom-in-whitePerbesar
Princess Haya bint al-Hussein, istri penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum. Foto: AFP/KARIM SAHIB
ADVERTISEMENT
Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum menggunakan software Pegasus untuk meretas ponsel mantan istrinya, Putri Haya binti Al Hussein.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut terungkap saat berlangsungnya persidangan terkait hak asuh anak Sheikh Mohammed dan Putri Haya digelar di Pengadilan London, Rabu (6/10/2021) lalu.
Hakim Ketua Persidangan Andrew McFarlane mengatakan, peretasan dilakukan terhadap enam ponsel terkait Putri Haya.
Ilustrasi peretasan. Foto: Shutter Stock
β€œIa telah mengganggu dan mengintimidasi [Putri Haya] sebelum dan sesudah kepergian Putri Haya ke Inggris,” jelas McFarlane seperti dikutip dari Reuters.
Pegasus adalah sebuah alat ciptaan dari NSO Group, sebuah perusahaan startup yang berbasis di Herzliya, sebelah utara Tel Aviv, yang bergerak di bidang teknologi. Pegasus merupakan software yang canggih. Sebab, software itu dapat melacak dan membaca pesan dan email yang diretasnya.
Perusahaan NSO menciptakan alat peretas supercanggih itu dengan alasan untuk memerangi terorisme dan kriminalitas. NSO sendiri didanai oleh unit intelijen Israel.
ADVERTISEMENT
Sheikh Mohammed dan Putri Haya bercerai pada 2019 lalu. Namun, perpisahan tersebut tidak berujung baik. Pasangan itu berebut hak asuh kedua anaknya yang dibawa Putri Haya ke Inggris.
Tindakan Putri Haya direspons oleh Sheikh Mohammed. Sampai sekarang sang penguasa Dubai terus berupaya membawa kembali anak-anaknya kembali ke Uni Emirat Arab.