Pengungsi Gempa Cianjur Meninggal di Tenda Darurat, Punya Riwayat Sakit Ginjal

8 Desember 2022 22:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pengungsi korban gempa bumi Cianjur, Anda (60) meninggal dunia di tenda pengungsian.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pengungsi korban gempa bumi Cianjur, Anda (60) meninggal dunia di tenda pengungsian. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pengungsi korban gempa bumi Cianjur, Anda (60), meninggal dunia di tenda pengungsian di Posko 4, Kampung Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/12) malam.
ADVERTISEMENT
Anda tinggal di pengungsian sejak hari pertama bencana gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitudo mengguncang Cianjur, Senin (21/11) lalu.
Kerabat almarhum, Ajid, mengatakan pamannya tersebut diketahui memiliki riwayat penyakit ginjal dan sebelum terjadinya bencana gempa almarhum sempat dirawat di rumah sakit.
Sejak hari pertama menempati tenda pengungsian, kondisi kesehatan almarhum terus mengalami penurunan.
"Betul meninggal barusan. Almarhum sudah lebih dari dua pekan tinggal di tenda pengungsian bersama ratusan warga lainnya. Karena, rumahnya hancur," kata Ajid kepada wartawan.
Ajid menyebutkan, jenazah almarhum saat ini masih disemayamkan di tenda pengungsian. Rencananya pemakaman akan dilakukan besok, Jumat (9/12).
"Jenazah almarhum masih disemayamkan di tenda pengungsian, rencananya besok (Jumat) baru akan dimakamkan, karena sekarang kondisi tidak memungkinkan cuacanya hujan dan gelap," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, berdasarkan data Satgas penanggulangan gempa bumi Cianjur tercatat ada sebanyak 41.166 kepala keluarga (KK) atau 114.683 jiwa terdampak yang sudah terverifikasi, terdiri dari 54.781 jiwa pengungsi laki-laki dan 59.902 jiwa pengungsi perempuan.
Selain itu, tercatat ada 147 jiwa pengungsi penyandang disabilitas, sebanyak 1.640 jiwa ibu hamil, dan sebanyak 7.453 jiwa lanjut usia (Lansia).