Pengungsi Korban Kebakaran Plumpang di PMI Jakut Mulai Terserang ISPA

5 Maret 2023 13:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana terkini posko pengungsian di PMI Jakarta Utara, Minggu (5/3). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana terkini posko pengungsian di PMI Jakarta Utara, Minggu (5/3). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
ADVERTISEMENT
Para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang mengungsi di Posko PMI Jakarta Utara mulai mengalami sejumlah penyakit. Salah satu yang banyak dialami pengungsi, yakni sesak napas atau ISPA.
ADVERTISEMENT
Kepala Markas PMI Jakarta Utara Nur Hasanudin mengatakan, kebanyakan pengungsi yang mengalami gejala sesak napas berasal dari kalangan lansia.
Suasana terkini posko pengungsian di PMI Jakarta Utara, Minggu (5/3). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
"Ini sebenarnya kalau bicara cuaca ya, hari ini kan hujan entar panas ya terus rentan terhadap usia-usia lansia, di tempat penampungan yang kita upayakan sebersih mungkin tapi tetap saja, udara tidak bisa kita lawan kondisi di luar itu," kata Hasanudin di lokasi, Minggu (5/3).
"Makanya sesak napas, demam, itu mereka kan juga bawa penyakit komorbid ya dari rumah sebelum ada bencana ini mereka sudah punya penyakit bawaan. Ditambah lagi mereka di tempat bencana seperti ini ya akhirnya sesekali mereka mengalami ISPA," tambahnya.
Pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang berada di tenda darurat di Kantor PMI Jakarta Utara, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Hasanudin berjanji akan terus mengupayakan pelayanan kesehatan terhadap para pengungsi. Pemberian obat-obatan hingga rekomendasi rujukan juga disiapkan.
ADVERTISEMENT
"Tetapi tim kesehatan siap melakukan asesmen kepada mereka, kalau memang dibutuhkan rujukan, kita langsung rujuk ke rumah sakit terdekat," kata dia.
Di posko PMI Jakarta Utara saat ini masih ada 121 orang yang mengungsi. Mereka yang masih bertahan di posko pengungsian kebanyakan adalah sudah tak memiliki tempat lagi untuk tinggal lantaran rumahnya hangus oleh api.
Tak hanya itu, PMI Jakut juga mencatat saat ini masih ada 33 jiwa yang masih dalam pencarian.