news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pengunjung Pasar Malam di Pekalongan Tewas Akibat Kora-kora Roboh

24 Juli 2019 9:10 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wahana Kora-kora di Pasar Malam Lapangan Desa Jajarwayang, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan pasca roboh. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wahana Kora-kora di Pasar Malam Lapangan Desa Jajarwayang, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan pasca roboh. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gempita pasar malam di Lapangan Desa Jajarwayang, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah berubah mencekam kala wahana permainan kora-kora roboh, Selasa (23/7).
ADVERTISEMENT
Seorang remaja bernama Taufik M (15) menjadi korban jiwa. Sementara tiga lainnya selamat namun mengalami luka cukup berat hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Korban luka masing-masing bernama Ravel GS (15), Evan K (18) dan Chandra (14). Seluruh korban dari peristiwa ini merupakan warga Desa Bojonglor.
Kapolsek Bojonglor, AKP Suhadi, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Keempat remaja itu membeli tiket untuk naik wahana kora-kora.
"Sebelum naik, operator sudah memperingatkan untuk tidak duduk di bagian belakang. Namun para korban tidak dengar karena suara musik yang keras di area pasar malam," kata Suhadi saat dikonfirmasi, Rabu (24/7).
Wahana Kora-kora di Pasar Malam Lapangan Desa Jajarwayang, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan pasca roboh. Foto: Dok. Istimewa
Meski begitu, operator tetap menjalankan wahana permainan tersebut. Padahal, kata Suhadi, sejumlah saksi juga melihat ada tanda tidak stabil pada wahana itu.
ADVERTISEMENT
Tidak lama kemudian, bagian ekor wahana permainan tersebut patah sehingga korban dan tiga rekannya terjatuh cukup keras.
"Sementara tiga korban yang selamat masih di rawat di RSI Pekajangan," ujarnya.
Kepala Desa Jajarwayang, Rohmin, menjelaskan pasar malam tersebut sudah mendapatkan izin. Rohmin mengatakan, berdasarkan keterangan yang diterima dari salah satu petugas pasar malam, wahana permainan berbentuk kapal itu termasuk masih baru.
"Kata crewnya alat ini baru diuji coba. Kalau pemiliknya dari Blitar," kata Rohmin.
Hingga berita ini ditulis, polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut dengan memeriksa tiga orang operator wahana permainan kora-kora.