Pengunjung Ungkap Cerita Sedih Petugas Kebersihan Bioskop di Makassar

Com-Nonton Bioskop (Foto: Thinkstock)

Menghabiskan waktu dengan menonton film kesukaan di bioskop menjadi hal menyenangkan untuk sebagian orang. Terlebih bila ditemani dengan sebungkus camilan dan minuman penyegar.

Sayangnya, masih banyak pengunjung yang kurang mempedulikan kebersihan gedung bioskop dengan meletakkan atau membuang bungkus sisa makanan dan minuman sembarangan.

Walaupun ada petugas kebersihan yang akan membersihkan sampah-sampah tersebut, namun apa salahnya membantu meringankan pekerjaan mereka?

Caranya mudah saja, yakni dengan memungut lalu membuang sisa makanan ke tempat sampah.

Hal inilah yang mendorong Icha Ibrahim, mahasiswi asal Makassar untuk bersuara soal fakta di balik gedung bioskop yang selalu wangi dan bersih.

Icha membagikan ceritanya itu melalui media sosial LINE dan Instagram. Dengan harapan bisa menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga kebersihan di gedung bioskop.

Kisah Icha soal sampah di bioskop (Foto: timeline LINE Icha Ibrahim)

Saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com) Icha mengatakan saat itu dia hendak menonton film di salah satu bioskop di kota Makasar pada Selasa (2/1) pukul 15.00 WIT. Meski menonton di hari biasa, situasi bioskop tetap ramai karena beberapa film yang diputar merupakan film-film yang sedang booming dan banyak ditunggu oleh masyarakat.

Icha yang seharusnya menonton pada pukul 15.05 WIT, dibuat kesal dengan jadwal yang molor. Tak hanya Icha, kekesalan juga ditunjukan oleh pengunjung lain. Penasaran, Icha akhirnya bertanya kepada petugas wanita yang berjaga di pintu depan bisokop.

"Silakan tanya ke satpam atau cleaning service-nya," ujar Icha menirukan si petugas wanita.

Kisah Icha soal sampah di bioskop (Foto: timeline LINE Icha Ibrahim)

Icha kemudian berjalan dan menemukan studio yang terbuka, ia lantas masuk ke dalam dan bertanya mengapa studio 4 tempatnya menonton film tak kunjung dibuka, padahal jam sudah menunjukkan pukul 15.10 WIT.

"Oh biasa, kan itu filmnya memang lagi rame, tempatnya full, orang banyak jajan jadi biasanya tuh banyak makanan tumpah, minuman tumpah, saos juga kena ke kursinya. Kami cuma bertiga yang bersihin studio dari enam orang yang ada. Jadi banyak harus dibersihin," tutur Icha menirukan ucapan salah satu petugas kebersihan biokop saat itu.

Mendengar penjelasan tersebut, Icha yang semula ingin marah, kemudian mengurungkan niatnya.

Tepat pukul 15.15 studio 4 tempatnya menonton akhirnya dibuka. Icha mengamati banyak pengunjung membawa camilan dan minuman ke dalam studio tersebut.

Setelah selesai menonton film, Icha tak langsung beranjak dari kursinya, ia sengaja duduk lebih lama untuk membuktikan omongan petugas kebersihan soal sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung.

Kisah Icha soal sampah di bioskop (Foto: timeline LINE Icha Ibrahim)

"Saya masih duduk ngeliatin, kok nggak ada yang bawa sampah turun ya ternyata? Jarang ada yang bawa sampah turun, mereka tinggalin aja gitu, bahkan es coklatnya mereka tinggalin di kursi, kerdusnya mereka tinggalin di kursi, seberat itu buat bawa sampah kita sendiri?," katanya.

Melihat peristiwa itu, Icha merasa sedih sekaligus miris. Terlebih, waktu yang dimiliki petugas untuk membersihkan 120 tempat duduk di satu studio bioskop hanya berkisar 15 menit.

Dengan banyaknya sampah, saus dan minuman yang mengenai kursi. Pekerjaan petugas kebersihan harus bekerja lebih berat berkali-kali lipat.

Bukan hanya menyapu atau memunguti sampah, mereka juga menyemprotkan minyak wangi dan mengelap kursi untuk kenyaman pengunjung berikutnya.

"Mungkin kalau saya ada di posisi mereka, saya pasti sudah keluar dari pekerjaan tersebut," ucap Icha sedih.

Jumlah petugas kebersihan yang tak seberapa dibandingkan dengan banyaknya pengunjung dan ukuran gedung bioskop yang besar, membuat para petugas ini kewalahan.

Ditambah polah pengunjung yang seenaknya saja meninggalkan sampah-sampah di dalam gedung yang baru saja dibersihkan, bisa dibayangkan seberapa berat tugas para cleaning service bioskop ini?

Kisah Icha soal sampah di bioskop (Foto: timeline LINE Icha Ibrahim)

Setelah mendapati kenyataan itu, Icha membagikan pengalamannya melalui akun jejaring sosial media dengan harapan teman-teman sekampusnya sadar pentingnya menjaga kebersihan dan tidak lagi membuang sampah sembarangan di bioskop.

Unggahnnya itu lantas menuai banyak komentar positif dari teman-temannya, dan menyarankan Icha untuk mengunggah kembali ke aplikasi chatting LINE.

Dari situ, banyak orang terutama anak muda yang melihat unggahan Icha dan menjadi viral.

Hingga kini unggahnnya itu telah dibagikan lebih dari 3 ribu kali hanya dalam waktu singkat. Tak sampai disitu, banyak selebgram yang mendukung Icha dengan mengunggah kembali kisah Icha ke akun Instagram mereka.

"Saya bersyukur atas viralnya (unggahannya) ini, setidaknya selegram itu followers-nya banyak dan pastinya lebih diperhatikan. Terlebih sekarang millennial-millennial lebih suka mengikuti apa yang selebgram itu lakukan. Saya rasa malah bagus kalau di-repost," ujarnya.

Kisah Icha soal sampah di bioskop (Foto: timeline LINE Icha Ibrahim)

Icha mengingatkan untuk semua orang yang telah membaca ceritanya, agar jangan hanya setuju dan membaca saja peristiwa yang ia alami, namun harus berkomitmen untuk tidak nyampah di gedung bioskop.

kumparan sudah mencoba menghubungi pihak XXI terkait hal ini namun belum ada tanggapan.

Yuk! jadi penonton cerdas dengan tidak meninggalkan sampah di dalam gedung bioskop.