Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Pengurus Masjid Setiabudi Tolak Turunkan Spanduk soal Penista Agama
25 Februari 2017 17:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Polsek Setiabudi sudah mengimbau pengurus masjid Al-Jihad, Setiabudi, Jakarta Selatan, untuk menurunkan spanduk besar berisikan penolakan untuk mensalati jenazah pembela penista agama. Namun pengurus masjid enggan menurunkan spanduk itu.
ADVERTISEMENT
Hasan, salah seorang pengurus masjid Al-Jihad, mengaku belum menerima imbauan dari pihak berwajib untuk menurunkan spanduk di depan masjid itu. Hasan menuturkan imbauan dalam spanduk itu hanya diperuntukkan bagi warga muslim sekitar masjid untuk lebih meningkatkan iman mereka.
"Kami tidak mau turunin itu spanduk, karena ya itu cuma imbauan saja buat masyarakat untuk lebih meningkatkan keimanan mereka. Bukan malah untuk memecah belah umat," ujar Hasan kepada kumparan, Sabtu (25/2).
Yayat, pengurus lain masjid Al-Jihad, mengatakan dia dan beberapa pengurus sebenarnya sempat menerima imbauan dari kelurahan untuk mencopot spanduk itu, karena ditakutkan akan menjadi penyebab terpecah belahnya umat. Namun dia menolak menurunkan spanduk.

"Kami pengurus kemarin terima masukan dari lurah juga untuk menurunkan itu, tapi karena kami beranggapan itu enggak bermasalah, ya udah tetap kita pasang," kata Yayat.
ADVERTISEMENT
Spanduk itu dengan sangat mudah dipahami terkait dengan Ahok yang tengah menjalani persidangan, sebagai terdakwa kasus dugaan penistaan agama. Ahok juga saat ini sebagai cagub petahana DKI.