Pengusaha Tersangka Kasus Uang Palsu UIN Makassar Sakit Saat Hendak Ditahan

30 Desember 2024 9:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Yudhiawan (kanan) mengecek barang bukti uang palsu menggunakan detektor mata uang (money detector) saat konferensi pers di Mapolres Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/12/2024). Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Yudhiawan (kanan) mengecek barang bukti uang palsu menggunakan detektor mata uang (money detector) saat konferensi pers di Mapolres Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/12/2024). Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
ASS, pengusaha dan politikus yang jadi tersangka kasus sindikat peredaran dan pembuatan uang palsu di UIN Alauddin Kota Makassar, dikabarkan dilarikan ke rumah sakit, pada Sabtu malam (28/12).
ADVERTISEMENT
Ia sakit saat hendak ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka. Polisi menyebut bahwa ASS mengalami serangan jantung dan prostat.
“Saat kita mau lakukan penahanan ternyata kesehatan yang bersangkutan drop dan memang ada riwayat jantungnya, kemudian ada riwayat prostatnya juga,” kata Kapolres Gowa, AKBP Reonald Trauli Simanjuntak, saat dikonfirmasi, Minggu (29/12).
ASS sempat menjalani pemeriksaan selama 1x24 jam lebih. Mulai diperiksa sejak Kamis malam (26/12) hingga Sabtu dini hari (28/12). Karena memiliki riwayat penyakit dan diduga kambuh, sehingga ia langsung drop.
“Memang saat pemanggilan pertama itu, ia tidak hadir alasan sakit. Dan saat kami ingin berikan panggilan kedua ini, tiba-tiba hadir. Jadi memang ada riwayat sakit,” sambung dia.
Reonald menegaskan, sakitnya ASS tidak akan mengganggu proses hukum. ASS akan diberikan perawat di RS Polri Bhayangkara dengan penjagaan ketat.
ADVERTISEMENT
“Untuk kepentingan kesehatan, memang itu haknya tersangka mendapatkan perawatan kesehatan. Makanya, kita bantarkan ASS,” kata mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar itu.