Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Aksi penikaman terjadi di rumah Rabi di negara bagian New York, Amerika Serikat. Lima orang terluka serius akibat serangan yang dilakukan oleh satu orang tersebut, pada Sabtu (28/12) malam.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Dewan Urusan Publik Yahudi Ortodoks (OJPAC) dalam akun Twitter resminya menyebut pelaku mengenakan syal, namun tak dijelaskan apa jenis kelaminnya. Dia menikam para korban di rumah Rabi yang berlokasi di Monsey, Rockland County, sekitar 30 mil utara Kota New York.
Seorang pejabat OJPAC, Yossi Gestetner, mengatakan kepada New York Times bahwa serangan itu terjadi sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Saat itu sedang ada perayaan Hanukkah yang dihadiri oleh banyak orang di rumah Rabi.
Kelima korban luka saat ini sudah dibawa ke rumah sakit. Dua dari kelima korban sangat kritis, dan salah satunya ditusuk hingga 6 kali oleh pelaku.
"Tersangka melarikan diri dari tempat kejadian, tetapi saat ini sudah ditahan," tulis Departemen Kepolisian Ramapo dalam akun Facebook resminya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (29/12).
ADVERTISEMENT
Polisi Ramapo membenarkan penusukan itu memakan 5 korban luka serius. Saat ini penyelidikan masih berlangsung.
Sementara itu pada Jumat (27/12), Departemen kepolisian Kota New York menyebut para petugasnya meningkatkan patroli di lingkungan yang sangat Yahudi setelah serentetan serangan anti-Semit.
Mengingat sekitar sepertiga dari penduduk Rockland County adalah Yahudi. Kawasan ini termasuk kantong besar Yahudi Ortodoks yang tinggal di komunitas terpencil.
Jaksa Agung New York Letitia James mengatakan dia sangat terganggu oleh aksi penusukan di rumah Rabi di Monsey. "Tidak ada toleransi untuk tindakan kebencian dalam bentuk apa pun dan kami akan terus memantau situasi mengerikan ini," katanya melalui cuitan di Twitter.
Wali Kota Bill de Blasio juga mengutuk peristiwa ini. "Benci tidak memiliki rumah di kota kami," tulisnya di Twitter.
ADVERTISEMENT
Dalam serangan yang lebih mematikan baru-baru ini, seorang pria bersenjata membunuh seorang rabi wanita dan melukai tiga orang selama kebaktian Sabat di Kongregasi Chabad di Poway, dekat San Diego, pada hari terakhir Paskah pada April 2019.
Enam bulan sebelumnya, seorang pria bersenjata membunuh 11 jemaah di sinagog Tree of Life di Pittsburgh dalam serangan anti-Semit yang paling mematikan dalam sejarah AS.
Hari libur Yahudi Hanukkah memperingati abad ke-2 SM. kemenangan Yehuda Maccabee dan para pengikutnya dalam pemberontakan melawan tentara Kekaisaran Seleucid.