Penipuan Biro Umrah: Korban dari Jatim, Jabar hingga Kaltim Ngadu ke Polda DIY

Pemilik biro umrah PT Hasanah Magna Safari (HMS), Indri Dapsari (46) yang tipu calon jemaah umrah dengan total kerugian Rp 14 miliar, Kamis (23/1/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sejumlah korban penipuan biro umrah PT Hasanah Magna Safari (HMS) kembali mengadu ke Polda DIY. Per Jumat (24/1) pengadu datang dari sejumlah daerah mulai Jawa Timur hingga Kalimantan Timur.

"Pada hari Kamis, tanggal 23 Januari 2025, pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Posko pengaduan (yang didirikan Polda DIY) menerima satu aduan langsung jumlah korban 49 orang dengan kerugian Rp 1,5 miliar," kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda DIY, AKBP Verena SW, dalam keterangannya, Jumat (24/1).

Lanjutnya, ada juga tiga aduan via WA yang masuk ke posko.

"Dan tiga aduan via WA, satu aduan dari Jawa Timur dengan korban 29 orang yang rencana akan diberangkatkan umrah pada bulan Ramadan 2025 kerugian sekitar Rp 602 juta," katanya.

Aduan juga datang dari Jabar hingga Kaltim

"Kemudian, satu aduan dari Jawa Barat, korban 2 orang yang akan diberangkatkan umrah pada bulan Desember 2024 dengan kerugian sekitar Rp 68 juta," bebernya.

Lalu ada tiga korban lagi dari Kalimantan Timur. "Satu aduan dari Kalimantan Timur dengan korban 3 orang yang akan diberangkatkan umrah pada bulan November 2024 dengan kerugian sekitar Rp 96 juta," katanya.

Sampai saat ini terdapat empat aduan yang masuk ke posko aduan dengan total korban 80 orang lebih.

"Sehingga sampai saat ini, terdapat empat aduan yang masuk ke posko aduan dengan total korban sebanyak 83 orang serta total kerugian Rp 2.266.000.000," jelasnya.

Verena mengimbau masyarakat yang menjadi korban atau mempunyai informasi terkait kasus ini dapat menghubungi hotline di nomor WA

Kami mengimbau untuk masyarakat yang akan mengadukan baik sebagai korban WA 085-891-486-496 dan 089-535-2060598.

"Atau datang langsung ke posko pada pukul 09.00 sampai dengan 17.00 WIB," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda DIY menangkap ID (46) atau Indri Dapsari pemilik biro umrah PT Hasanah Magna Safari (HMS). Indri menipu puluhan calon jemaah umrah dengan total kerugian Rp 14 miliar.