Penjagaan di Rutan Cipinang Diperketat Usai Insiden Penembakan

Ilustrasi Rutan Cipinang. Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan

Penjagaan di Rutan Cipinang diperketat usai insiden penembakan Senin (10/2) pukul 02.00 WIB. Dua letusan tembakan mengarah kaca di pos jaga kunjungan rutan, dilesatkan oleh orang tidak dikenal.

Kepala Rutan Cipinang, Muhammad Ulin Nuha, mengatakan pihaknya juga akan berkordinasi dengan Polres Jaktim terkait insiden ini.

"Untuk pengamanan internal kami akan tingkatkan lagi dan kami akan intensif koordinasi dengan polres," kata Ulin di lokasi, Senin (10/2).

Meski begitu, usai insiden penembakan ini, tak ada pembatasan jam jenguk dari masyarakat terhadap narapidana di rutan. Ulin memastikan pelayanan berjalan seperti biasanya.

Ilustrasi Rutan Cipinang. Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan

"Normal seperti biasa jadi untuk pelayanan ke masyarakat normal seperti biasa. Untuk pengamanan lebih kita perketat," sambung dia.

Adapun terkait kronologi, Ulin menyebut kejadian penembakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. 3 Petugas yang berada di pos jaga sempat mengecek usai mendengar adanya selentingan seperti besi yang beradu.

Namun, saat itu tak ditemukan apapun usai pengecekan dilakukan. Barulah pada pukul 07.00 WIB, petugas menemukan adanya goresan di kaca yang mengarah ke pos jaga.

"Tadi pagi sekitar jam 07.00 (WIB) kaca itu di pos jaga diketahui anggota kaca tersebut tergores," kata Ulin.

Hal tersebut langsung dilaporkan oleh rutan ke pihak kepolisian, yakni Polres Jakarta Timur. Ia pun membantah sempat ada keributan di dalam rutan yang terjadi akibat mendengar suara densingan tembakan.

"Enggak ada. Alhamdulilah kondisi di dalam kondusif tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan," pungkasnya.