Penjambret di Cempaka Putih Lakukan Aksinya untuk Bayar Setoran Angkot

9 Juli 2018 9:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jambret Cempaka Putih Menyerahkan diri ke Polsek Jagakarsa (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Jambret Cempaka Putih Menyerahkan diri ke Polsek Jagakarsa (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Sandi Hariyanto atau SH, penjambret yang menewaskan seorang perempuan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menyerahkan diri ke Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sembari tertunduk dan mengaku menyesali perbuatannya, Sandi menyebut aksi itu ia lakukan untuk memenuhi setoran uang angkot.
Pelaku penjambretan di Cempaka Putih. (Foto: Soejono Eben/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penjambretan di Cempaka Putih. (Foto: Soejono Eben/kumparan)
"Saya ada tunggakan setoran angkot. Angkot 53, sudah nunggak dua hari," ujarnya saat diwawancara di Polres Jagakarsa, Senin (9/7).
ADVERTISEMENT
Korban Sandi, Warsilah, tewas setelah dijambret dan terjatuh dari sepeda motor di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Warsilah tetap tidak tertolong.
Dari rekaman CCTV yang terpantau --dan selanjutnya tersebar di media sosial--, SH mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. Pria itu mencoba menarik tas Warsilah dan mengakibatkan penumpang ojek online tersebut kehilangan keseimbangan.
Tas korban penjambretan di Cempaka Putih. (Foto: Soejono Eben/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tas korban penjambretan di Cempaka Putih. (Foto: Soejono Eben/kumparan)
Tubuh Warsilah lalu terpelanting dari ojek online yang sedang mengantarnya. Meski demikian, SH tetap tidak berhasil merebut tas Warsilah.
“Enggak ada yang hilang, kata anak saya utuh. Tasnya utuh, ada duitnya masih,” ucap Sumiyati, tetangga kontrakan Warsilah, ketika ditemui di kediamannya, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Rabu (3/7).
ADVERTISEMENT