Penjambret Ibu Gendong Anak di Jakbar: Saya Tak Kerja, Saya Khilaf

4 Juli 2019 18:33 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku penjambret Ibu gendong bayi di Jakarta Barat ditangkap. Foto: Fachrul Irwansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penjambret Ibu gendong bayi di Jakarta Barat ditangkap. Foto: Fachrul Irwansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi berhasil menangkap Teguh, penjambret ibu yang tengah membawa anak di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Video penjambretan yang dilakukan di gang sempit itu langsung viral.
ADVERTISEMENT
Polisi kemudian menggelar jumpa pers di Mapolres Jakarta Barat. Pelaku harus dipapah saat berjalan karena kakinya ditembak polisi.
Teguh mengakui perbuatan kriminalnya. Dia berdalih, kejahatan itu dilakukannya karena faktor ekonomi. Teguh mengaku dirinya pengangguran.
"Saya tidak punya pekerjaan. Saya khilaf," kata Teguh di Mapolres Jakarta Barat, Kamis (4/7).
Barang bukti penjambret Ibu gendong bayi di Jakarta Barat ditangkap. Foto: Fachrul Irwansyah/kumparan
Dengan kondisi tak punya pekerjaan, Teguh harus menghidupi istri dan dua anaknya. Satu orang masih kelas 3 SMP, satu lagi berusia 6 tahun.
"Saya atas nama pribadi meminta maaf terutama untuk korban," tambah dia.
Selama tidak bekerja, Teguh memang sengaja berkeliling kawasan Tanjung Duren untuk mencari target. Saat melihat korbannya lengah, dia langsung menjambret.
"Perhiasan saja. Korbannya orang dewasa saja. Lokasinya juga di Tanjung Duren saja," ucap Teguh yang mengaku juga memakai narkoba ini.
ADVERTISEMENT