Penjelasan Arteria Dahlan soal Sempat Diperiksa Petugas Saudi: Bukan Ditangkap

16 Juni 2024 11:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR Habiburokhman (kiri) dan Arteria Dahlan (kanan) mengikuti sidang putusan permohonan uji materi pasal dalam UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (15/6/2023).  Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR Habiburokhman (kiri) dan Arteria Dahlan (kanan) mengikuti sidang putusan permohonan uji materi pasal dalam UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (15/6/2023). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi III DPR RI yang juga merupakan anggota tim pengawas haji DPR 2024, Arteria Dahlan, memberikan klarifikasi terkait pemeriksaan dokumen miliknya oleh petugas Arab Saudi saat sedang mengambil miqat di Tan’im.
ADVERTISEMENT
Arteria menegaskan ia tidak ditahan. Petugas keamanan Arab Saudi itu hanya memeriksa kelengkapan dokumennya.
“Bahwa saya ditangkap oleh kepolisian Saudi Arabia saya mengatakan bahwa info itu tidak benar, sampai saat ini saya masih di sini bersama dengan seluruh tim pengawas haji DPR RI,” kata Arteria dalam sebuah rekaman video yang diterima kumparan, Minggu (16/6).
Dalam video tersebut, terlihat Arteria dan beberapa anggota tim pengawas haji DPR RI sedang berada di Arafah.
Arteria pun bercerita, bahwa pemeriksaan yang dijalaninya meliputi pemeriksaan dokumen perjalanan haji. Menurutnya, pemeriksaan ini berkaitan dengan pengetatan aturan visa haji dan visa non haji oleh pemerintah Arab Saudi.
Cerita anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan sempat diperiksa petugas di Arab Saudi. Foto: Dok. Pribadi
Namun Arteria melihat saat itu hanya sedikit petugas haji Indonesia di Ta’nim. Ia khawatir jika tidak ada pengawasan dari petugas haji Indonesia, jemaah WNI akan kesulitan berkomunikasi saat ada pemeriksaan mendadak seperti yang dialaminya.
ADVERTISEMENT
“Oleh karena itu saya menyarankan agar petugas haji Indonesia atau konsulat jenderal atau Kemenag mampu untuk mencari solusi,” kata Arteria.
“Sebagai contoh bisa menempatkan petugas haji di Ta’nim yang bisa menjembatani minimal menjembatani bahasa manakala ada permasalahan-permasalahan yang dialami oleh jemaah haji berkaitan dengan kepolisian yang ada di Saudia Arabia ini,” tuturnya.
Cerita anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan sempat diperiksa petugas di Arab Saudi. Foto: Dok. Pribadi
Politikus PDIP itu tidak diperiksa sendirian. Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi juga bernasib sama dengannya. Padahal, Komisi VIII merupakan mitra Kementerian Agama.
Keduanya sempat diperiksa di dalam ruangan selama 10 menit. Setelah ada komunikasi lebih lanjut dengan berbagai pihak, keduanya akhirnya diizinkan keluar.
Sebelumnya, Arteria dalam rapat bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan jajaran PPIH, sempat menceritakan insiden ditahan polisi Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
"Enggak laku dokumen kita sebagai member of parlement," ujar Arteria.
Arteria dan Ashabul Kahfi merupakan bagian rombongan tim pengawas haji dari DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).