Penjelasan Bambang Pacul soal Analogi Puan Teh Botol Sosro

8 Juni 2021 20:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Pacul. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Pacul. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernyataan Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul kembali menjadi sorotan. Dalam sebuah rekaman yang beredar, Pacul mengibaratkan Puan Maharani sebagai teh botol Sosro di ajang Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Apa kata Bambang Pacul soal beredarnya rekaman ini?
"Sebagai pribadi tentu saya kecewa dengan tersebarnya percakapan ini, yang sejak awal sudah saya nyatakan bahwa apa yang saya akan nyatakan dalam pertemuan tersebut merupakan latar belakang tentang apa yang saya nyatakan secara resmi di depan publik," kata Pacul dalam keterangannya yang diterima kumparan, Selasa (8/6).
"Cerita latar belakang yang saya sampaikan kepada teman-teman wartawan yang semuanya saya kenal baik, bersama beberapa kolega yang saya percaya, dan saya nyatakan Off The Record (OTR) tersebut, ternyata disebarluaskan," lanjut dia.
Pacul menjelaskan, saat itu ia dan sejumlah wartawan dan koleganya tengah berdiskusi secara terbuka. Namun, ia kecewa karena sejumlah wartawan membocorkan rekaman yang merupakan diskusi off the record itu.
ADVERTISEMENT
"Saya kecewa adalah ketidakmampuan teman-teman menjaga profesionalitas dan proporsionalitas sehingga terjadi hal yang mencoreng integritas teman-teman yang ada dalam diskusi itu," jelas dia.
Pacul mengatakan, karena diskusi merupakan obrolan informal, maka wajar, istilah yang dikeluarkan adalah analogi spontan. Sebab, sejak awal diskusi memang bukan untuk dipublikasikan.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani saat memberi arahan kepada seluruh kader di Jawa Tengah untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024. Foto: ANTARA
"Jargon “Teh Botol Sosro” yang terlontar adalah termasuk dari wujud spontanitas, sebagai refleksi pemahaman Bambang Pacul sebagai orang lapangan, sebagai analogi untuk memudahkan pemahaman bagi hadirin yang hadir dalam diskusi off the record tersebut," kata Pacul.
Ketika rekaman ini beredar, kata Pacul, maka pemahamannya menjadi penuh bias dan distorsi pemahaman. Apalagi, rekaman yang beredar hanya potongan rekaman saja.
"Meski kecewa, saya bisa menerima hal tersebut. Karena itu saya tidak berniat mengadukan ke Dewan Pers atau meminta hak-hak yang diatur dalam perundang-undangan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Pacul menegaskan, pernyataannya soal Pilpres 2024 adalah yang ia sampaikan di Panti Marhaen Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah pada 22-23 Mei 2021 lalu. Pernyataan tersebut dalam konteks sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng dalam rangka pendisiplinan kader agar solid.