Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Penjelasan BMKG soal Gempa 5,8 Magnitudo Guncang Parigi Moutong, Sulteng
29 Januari 2025 4:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gempa 5,8 magnitudo mengguncang Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Selasa (28/1) pukul 21.53 WIB. Titik gempa berada di darat 45 km tenggara Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada kedalaman 76 km.
ADVERTISEMENT
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa tersebut jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas slab-pull extensional lempeng Utara Sulawesi.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas slab-pull extensional lempeng Utara Sulawesi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar turun (oblique-normal)," kata Daryono dalam keterangannya, Rabu (29/1).
Daryono menyebut gempa ini turut dirasakan di sejumlah daerah. Di antaranya Toli-toli, Palu, Sigi, Poso, hingga Kota Gorontalo. BMKG juga memastikan gempa ini tak berpotensi tsunami.
"Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Toli-Toli dan Buol dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Palu, Sigi, Poso, Parigi, Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah," ujarnya.
"Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan daerah Kabupaten Bone Bolango dan Tanjung Redep dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu)," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Daryono menyebut hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya satu aktivitas gempa susulan dengan kekuatan gempa 3,4 magnitudo.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tandasnya.