Penjelasan BMKG soal Petir Tewaskan 2 Mahasiswa Unpad

25 Februari 2024 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petir. Foto: mike_expert/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petir. Foto: mike_expert/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua mahasiswa Teknik Geologi Unpad, Mitzelion Rayi Adimastya Putra dan Bangkit Alyuda Prasetyo, tewas usai tersambar petir saat kemping di Bumi Perkemahan Batu Kuda Manglayang, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, pada Jumat malam (23/2).
ADVERTISEMENT
Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan petir yang menyambar dua mahasiswa itu telah teridentifikasi oleh Citra Radar CMAX dan Lightning Detector. Berdasarkan analisis BMKG, pada rentang pukul 20.30 WIB hingga 21.10 WIB terlihat ada awan cumulonimbus di sekitar lokasi kemping.
Di rentang waktu itulah, terpantau ada empat kali sambaran petir di sekitar lokasi mahasiswa Unpad berkemah. Petir itu berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi.
"[Petir itu] terjadi akibat adanya awan konvektif tipe cumulonimbus dengan nilai dbZ antara 30 hingga 40," kata Teguh dalam keterangannya, Minggu (25/2).
Selain itu, menurut Teguh, pada pukul 20.30 WIB hingga 20.54 WIB tercatat ada tiga kali petir menyambar wilayah timur, satu kilometer dari lokasi para mahasiswa berkemah.
ADVERTISEMENT
"Terdapat 3 kali kejadian yang tertangkap oleh Citra Radar yang berjarak kurang dari 1 kilometer dari lokasi kejadian," ucap dia.
Teguh mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi selama musim penghujan. Jika terlihat ada petir, ia mengimbau masyarakat agar tidak berteduh di ruang terbuka atau dekat pohon, tiang listrik, atau menara yang mudah tersambar.
"Jangan berada tempat terbuka seperti di lapangan, sawah, taman karena petir akan mencari tanah untuk melepaskan energinya. Apabila sedang mengendarai motor, segeralah berhenti dan cari tempat untuk berlindung. Jika sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3 hingga 5 meter dengan orang lain agar terhindar dari lontaran energi saat ada petir," ujarnya.
ADVERTISEMENT