Penjelasan BPBD soal Pohon Jati di Kuningan Dalamnya Ada Api Membara

13 September 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pohon Jati di Kuningan yang di dalamnya ada api membara. Dok Asep Bayu/warga
zoom-in-whitePerbesar
Pohon Jati di Kuningan yang di dalamnya ada api membara. Dok Asep Bayu/warga
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fenomena alam yang tidak biasa menggemparkan warga Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, pada Selasa (10/9) malam.
ADVERTISEMENT
Sebuah pohon jati terlihat mengeluarkan api dari dalam batangnya, menciptakan pemandangan yang menakjubkan sekaligus memicu pertanyaan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu, menjelaskan bahwa meskipun fenomena ini tampak misterius, secara ilmiah peristiwa tersebut dapat dijelaskan.
"Fenomena pohon jati yang mengeluarkan api adalah peristiwa langka. Namun, hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor alamiah dan ilmiah," jelas Indra Bayu saat dihubungi, Jumat (13/9).
Menurutnya, pohon jati (Tectona Grandis) memiliki kandungan minyak alami dalam kayunya.
"Minyak alami di kayu jati sangat resisten terhadap air dan membuatnya tahan lama, tetapi minyak tersebut juga mudah terbakar jika terkena panas tinggi atau percikan api," tambahnya.
Gesekan, panas ekstrem, atau bahkan percikan petir bisa memicu minyak tersebut terbakar dan menyebabkan kebakaran dari dalam batang.
ADVERTISEMENT
Indra juga menekankan bahwa pohon sering kali menjadi sasaran petir karena ketinggiannya.
"Petir yang menyambar batang pohon bisa memicu api dari dalam kayu, terutama jika terdapat kelembapan atau kandungan minyak tinggi di dalamnya. Ini dapat menjelaskan mengapa pohon bisa terbakar tanpa ada api besar yang terlihat dari luar,” ujarnya.
Selain itu, kebakaran bawah tanah di area yang kaya bahan organik juga menjadi salah satu pontensi penyebab pohon terbakar di dalam batang. Kebakaran jenis ini sering terjadi di akar atau batang tanpa terlihat dari permukaan.
"Kondisi ini bisa menciptakan ilusi bahwa pohon sedang mengeluarkan api dari dalam," jelasnya.
Indra juga menyebut, tidak menutup kemungkinan fenomena ini terkait dengan proses pembusukan atau reaksi kimia dalam batang pohon, yang menghasilkan panas hingga memicu kebakaran.
ADVERTISEMENT
"Kadang-kadang, proses pembusukan dapat memicu panas akibat reaksi mikroba atau kimia dalam batang kayu, menyebabkan pembakaran internal yang sulit terdeteksi,” paparnya.
Dengan adanya kejadian ini BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran hutan.
"Fenomena seperti ini memang jarang, namun bisa dijelaskan secara ilmiah dan merupakan salah satu bentuk interaksi antara alam dan bahan-bahan yang ada di dalam pohon," pungkas Indra.