Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberikan penjelasan tentang insiden lift yang terjadi di Gedung BRI II siang tadi.
ADVERTISEMENT
Dalam siaran pers, Jumat (20/1), BRI menyatakan pemberitaan terkaitnya jatuhnya lift dari lantai 11 di Gedung BRI II tidak benar. Berdasarkan rekaman CCTV lift, saat kejadian, lift sedang dalam posisi bergerak turun dan sempat berhenti di lantai ground (lobby) tapi pintu saat itu tidak dapat dibuka.
"Saat itu lift mengalami overshoot dan sempat turun sekitar 50 cm sampai mengenai spring area di pit lift yang menyebabkan getaran pada sangkar lift. Jadi tidak benar pemberitaan yang menyatakan lift jatuh," ungkap Corporate Secretary Hari Siaga Amijarso.
Saat ini, pihak Bank BRI masih terus berkoordinasi dengan penanggung jawab maintenance lift terkait insiden ini. Lift yang bermasalah tersebut langsung di-grounded dan pihak maintenance lift juga mendatangkan para ahli dari Jepang untuk melakukan investigasi menyeluruh. Penyebab pasti dari insiden ini masih dalam penyelidikan dari pihak terkait.
ADVERTISEMENT
Hari menjelaskan, insiden yang terjadi siang hari tadi (20/1) tidak membuat aktivitas perkantoran di Gedung BRI II terganggu. Pengguna gedung tetap melakukan aktivitas seperti biasa. "Bank BRI senantiasa akan memperketat pengawasan terhadap vendor atau pihak ketiga yang melakukan pengelolaan terhadap lift di semua unit kerjanya. Kami tak ingin kejadian ini terulang,"t utur Hari.
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk terus melakukan pemeliharaan dan pengawasan aktif terhadap semua aset Bank BRI. Setelah insiden ini, safety audit akan segera dilakukan untuk semua unit lift di Gedung BRI II. Selain itu, Bank BRI juga memastikan pemeliharaan lift di Gedung BRI II masih terus dilakukan secara berkala.
ADVERTISEMENT