Penjelasan Camat soal Pembubaran Kuda Lumping di Medan oleh Ormas FUI

8 April 2021 12:43 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pertunjukan kuda lumping. Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pertunjukan kuda lumping. Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
ADVERTISEMENT
Sebuah video yang menunjukkan organisasi masyarakat (ormas) membubarkan pertunjukan kesenian kuda lumping di Medan, Sumut, heboh di jagat maya. Musababnya, dalam video itu terjadi keributan hingga adu jotos. Video itu terjadi di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara. Camat Medan Sunggal Indra Mulia mengatakan lokasi keributan berada di wilayahnya. Tepatnya di Jalan Merpati, Kelurahan Sei Sikambing, pada Jumat (2/4).
ADVERTISEMENT
Namun dia baru mengetahui informasi itu setelah viral. Musababnya pihak kepala lingkungan (kepling) tidak melapor kepadanya sebelum melakukan aksi pembubaran, justru memberitahu kepada organisasi Forum Umat Islam (FUI).
"Saya pun baru dapat informasi, kemarin, mungkin karena tidak sampai mencuat, hanya diviralkan begitu," ujar Indra Mulya kepada kumparan, Kamis (8/4)
Indra mengatakan keributan terjadi tidak sebesar apa yang digembar-gemborkan di media sosial. Situasi dapat dikendalilan kepling setempat.
"Bubar kata kepling, nggak sampai tingkatnya besar. Mungkin diapain kepling, sudah tenang dan bubar," ujar Indra.
"Saya bilang kenapa tidak dilaporkan, (kata kepling), karena tingkatannya tidak sampai menimbulkan yang berlebihan," lanjut Indra.

Melanggar Prokes, Panggil FUI

Indra juga menjelaskan alasan kepling membubarkan kegiatan itu karena melangggar protokol kesehatan. Selain itu, kegiatannya juga tak memiliki izin.
ADVERTISEMENT
"Benar [dibubarkan] karena tidak boleh berkumpul karena [melanggar] protokol kesehatan, jadi dibubarkan Kepling," ujar Indra.
Namun dia menyayangkan mengapa saat pembubaran tidak melibatkan pihak kelurahan atau polisi, justru memanggil organisasi Forum Umat Islam (FUI).
"Jadi mereka tidak mau (dibubarkan). Jadi entah ada yang memberi tahu ke pihak FUI segala macam. Cuma (masalahnya) tidak sampai berlarut," kata Indra.
Selanjutnya dari informasi yang diperolehnya, antara pihak FUI dan warga yang bentrok saling melaporkan ke Polsek Sunggal.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan keributan terjadi. Namun dia belum merinci kronologi kejadian. Polisi saat ini sedang menelusuri kasus ini.
“(Benar) Memang kemarin ada kejadian FUI membubarkan kegiatan kuda lumping itu, perkembangan nanti saya sampaikan ya,” ujarnya, Rabu (7/4)
ADVERTISEMENT
****
Saksikan video menarik di bawah ini: