Penjelasan Camat soal Robohnya GOR Mampang yang Tewaskan 2 Pekerja

2 Agustus 2022 15:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah mobil tertimpa puing-puing robohnya tembok proyek revitalisasi Gelanggang Olah Raga (GOR) Mampang di Pela Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah mobil tertimpa puing-puing robohnya tembok proyek revitalisasi Gelanggang Olah Raga (GOR) Mampang di Pela Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Camat Mampang Prapatan, Ujang Harmawan, buka suara soal robohnya tembok GOR Mampang, Jakarta Selatan, yang sedang direnovasi. Akibat insiden itu, 2 pekerja bangunan tewas.
ADVERTISEMENT
Menurut Ujang, GOR tersebut roboh di tengah proses renovasi yang telah dilakukan sejak awal Juli 2022 kemarin. Soal penyebab roboh, dia enggan berkomentar.
“Iya jadi itu kan gedung dari dinas, saya enggak berani spekulasi (penyebab) bahwa itu bangunan sedang di rehab atau direvitalisasi semuanya sampai istilahnya runtuh lah,“ kata Ujang saat dihubungi kumparan, Selasa (2/8).
Ujang mengaku tidak berada di lokasi saat bangunan itu roboh. Ujang hanya menerima keterangan peristiwa tersebut menewaskan dua orang pekerja bangunan berinisial AJ (48) dan IN (23).
“Saya hanya menerima laporan dari kejadian dari staf, juga saya melihat sekilas memang itu dari laporannya yang pertama lokasi kejadian 1, meninggal 1 setelah di rumah sakit, itu aja,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ujang menyebut, bangunan GOR Mampang memang sudah tua. Bahkan kondisinya memang sudah tidak laik sejak Ujang menjabat sebagai sekretaris camat 2010 lalu.
Suasana TKP peristiwa robohnya tembok proyek revitalisasi Gelanggang Olah Raga (GOR) Mampang di Pela Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Sebenarnya GOR ini sudah cukup lama lah, tahun 2010 saya jadi sekcam aja memang belum ada perubahan rehab total sampai sekarang,” tuturnya.
Kasus ini memang tengah dalam tahap proses penyelidikan Polsek Mampang Prapatan sejak peristiwa itu terjadi pada Minggu (31/7) sekitar pukul 13.40 WIB.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Supriyadi menjelaskan, tembok bangunan tersebut roboh saat hendak dibongkar total.
“Dia kan lagi pecah-pecahin tembok. Itu mau dibongkar total. Itu kan mereka bongkar tembok. Tahu-tahu angin kencang terus temboknya roboh menimpa mereka. Jadi ketiban reruntuhan. Yang ketimpa 2 orang," ujar Supriyadi saat dikonfirmasi, Senin (1/8).
ADVERTISEMENT
Meski akhirnya peristiwa ini berakhir damai, kepolisian memilih untuk tetap melanjutkan penyelidikan karena ada korban jiwa.