Penjelasan Disdik soal SMPN 60 Bandung yang Belum Punya Gedung Sekolah Sendiri

2 Oktober 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana SMPN 60 Bandung, di Jalan Ciburuy, Kecamatan Regol, Rabu (2/10). Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana SMPN 60 Bandung, di Jalan Ciburuy, Kecamatan Regol, Rabu (2/10). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung buka suara soal SMPN 60 Bandung yang hingga saat ini masih belum memiliki gedung sekolah sendiri. SMPN 60 Bandung diketahui menumpang ke gedung SDN 192 Ciburuy yang berlokasi di Jalan Ciburuy, Kecamatan Regol.
ADVERTISEMENT
Plt. Kadisdik Kota Bandung, Tantan Syurya Santana, mengatakan hal itu terkait dengan Program Sekolah Rintisan yang diinisiasi sejak tahun 2017. Tujuannya, guna menutupi kurangnya sekolah tingkat menengah di sejumlah kecamatan di Kota Bandung.
“Kita tujuannya bikin sekolah rintisan itu untuk mendekatkan akses layanan pendidikan buat masyarakat. Jadi SMP swasta tidak ada, SMP negeri apa lagi. Sementara di sana daerah padat,” katanya saat dihubungi, Rabu (2/10).
Tantan menjelaskan, program ini dilakukan dengan menumpangkan sekolah rintisan ke sejumlah gedung SD. Jadi, selepas kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD itu selesai pada siang hari, kelasnya bisa dimanfaatkan oleh SMP negeri rintisan hingga sore hari. Begitu juga yang terjadi pada SMPN 60 Bandung.
Suasana SMPN 60 Bandung, di Jalan Ciburuy, Kecamatan Regol, Rabu (2/10). Foto: Robby Bouceu/kumparan
“Jadi SMPN 60 itu nebeng di SD Ciburuy, sedangkan SD Ciburuy itu cuma punya 7 kelas. Tapi animo masyarakat untuk sekolah ke SMPN 60 banyak karena daerah padat,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Terkait masalah ini, Tantan menjanjikan Disdik Kota Bandung akan mempercepat proses pembangunan. Katanya, ada dua sekolah yang ditargetkan selesai dibangun setiap tahunnya. Gedung sekolah untuk SMPN 60 Bandung sendiri, disiapkan pada tahun 2025.
“Tentu, dua sekolah satu tahun, tahun depan SMP 60 dan 75, mudah-mudahan. Bangunan 60 sudah disiapkan tahun 2025,” katanya.
“Alhamdulilah sudah ada lahan milik pemerintah Kota Bandung untuk SMPN 60,” imbuh dia.
Suasana SMPN 60 Bandung, di Jalan Ciburuy, Kecamatan Regol, Rabu (2/10). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Sambil menunggu pembangunan rampung, untuk mengatasi tak adanya siswa yang belajar lesehan di luar ruangan, Tantan menyebut pihaknya dan SMPN 60 Bandung akan memberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh bagi rombongan belajar yang tak kebagian kelas.
“Jadi pelajaran di SMP 60 sudah tidak ada lagi di luar. Kita lakukan dengan PJJ,” ucap dia.
ADVERTISEMENT
“Niat kita sekolah rintisan itu masyarakat bisa akses, meski darurat, bisa bersekolah gitu. Sambil bertahap kita selesaikan bangunan gedungnya,” kata dia.