Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Penjelasan Dishub DKI soal Kritik Rute Event Silatuhride Lewati JLNT
16 April 2025 16:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memberikan penjelasan teknis terkait polemik penggunaan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca sebagai bagian dari rute kegiatan Silaturahride With Mas Pram, yang akan berlangsung pada 19 April ini.
ADVERTISEMENT
Syafrin menegaskan, JLNT sejatinya memang tidak diperuntukkan bagi pengendara sepeda maupun sepeda motor saat difungsikan sebagai lajur kendaraan roda empat.
“JLNT didesain hanya 2 lajur dan tidak ada bahu jalan, oleh sebab itu pada saat difungsikan sebagai lajur lalu lintas roda 4, tidak diperbolehkan sepeda motor dan pesepeda naik,” kata Syafrin saat diwawancarai, Rabu (15/4).
Namun, ia menyebutkan, penggunaan JLNT menjadi memungkinkan bagi pesepeda apabila jalan tersebut ditutup untuk kendaraan bermotor saat acara berlangsung.
“Karena akan membahayakan pengendara sepeda motor dan pesepeda, di mana potensi bersenggolan dengan mobil sangat tinggi. Namun pada saat JLNT ditutup untuk kendaraan bermotor dan hanya digunakan bagi pesepeda, maka pesepeda aman melintas JLNT,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Koalisi Mobilitas Berkelanjutan yang terdiri dari Road Safety Association, Bike to Work (B2W) Indonesia, Koalisi Pejalan Kaki, dan Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), menyatakan penolakan terhadap Acara EJ Sport SilaturahRide yang akan diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
ADVERTISEMENT
Penolakan ini dikarenakan rencana penggunaan JLNT Casablanca sebagai bagian dari rute acara tersebut.
“Kami menyatakan penolakan, terutama karena rute bersepeda akan melewati JLNT Casablanca - sebuah jalan yang jelas-jelas dilarang untuk dilintasi oleh sepeda menurut aturan hukum yang berlaku,” tulis akun tersebut.
Meski demikian, Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim, menegaskan bahwa rute kegiatan Silaturahride yang akan digelar bersama Pemprov DKI Jakarta masih bersifat tentatif.
“Semua kemungkinan ada. Namanya acaranya belum dijalanin. Ya kan semua masukan tentunya akan jadi pertimbangan. Nah ini yang lebih kompeten untuk jawab, Kadishub lah,” ujarnya kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (15/4).