Penjelasan ITC Kuningan soal Video Dugaan Penculikan Anak

19 Desember 2017 11:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penculikan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penculikan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Video dugaan penculikan anak yang terekam CCTV di ITC Kuningan menyebar di media sosial. Dalam video tersebut seorang lelaki mengenakan kaos putih lengan pendek, kepala botak, dan terdapat tato di lengan kananya, membawa seorang anak yang sedang bermain dekat kios.
ADVERTISEMENT
Belum jauh meninggalkan lokasi, ibu korban menyadari anaknya tidak ada di tempat dan langsung mengejar. Pria berkoas putih itu langsung menurunkan si anak dari gendongannya dan pergi.
kumparan (kumparan.com), Selasa (19/12), mencoba mengkonfirmasi ke pihak keamanan ITC Kuningan. Pihak kemanan lalu mengajak ke dalam ruangan pos satpam.
"Kita ke ruangan aja, nggak enak di sini," kata seorang satpam yang tertera di bajunya bet nama Budiman.
Beberapa saat menunggu, akhirnya muncul Deputi Kemananan Dedi Rahmat. Dia membantah adanya dugaan penculikan yang terdapat dalam rekaman CCTV.
"Inikan setahu saya, karenakan saya nggak stay di ITC Kuningan. Untuk indikasi masalah penculikan itu nggak ada sampai diculik, nggak ada. Jadi kronologis kejadian itu ya sesuai sesuai video tadi. Jadi orang tuanya si anak, entah maksud si cowok itu kita gak tahu juga maksudnya. Entah itu masih ada hubungan kekeluargaan atau apa kitakan nggak tahu juga," kata Rahmat saat di temui di ruangan Pos Satpam ITC Kuningan.
ADVERTISEMENT
Meski dibantah, Rahmat mengakui bahwa orang tua si anak sempat mengadu ke pihaknya. "Laporan orang tua ada, tapi istilahnya untuk yang mengirim ke medsos bukan keluarga," ujarnya.
Menurut Deputi keamanan ITC ini, pihaknya tidak mengetahui pasti maksud dan tujuan pria yang mencoba mengambil anak tersebut.
"Kita nggak tahu pasti kejadiannya bagaimana, karena di pusat keramaian. Apakah niatnya si laki ini kitakan nggak tahu, karenakan ramai. Kalau misalnya ini penculikan benar, udah diculik pasti ramai dong di sini. Gak mungkin adem-adem begini," imbuhnya.
Sebelumnya kumparan mendapat informasi dari seorang pedagang, kejadian sesuai remakan CCTV tersebut ada di lantai 3 ITC Kuningan. "Di lantai 3, dekat bagian elektronik," ujar pedagang yang enggan menyebutkan namanya.
ADVERTISEMENT