Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Penjelasan KCI soal Pemakaian Tiket Kertas untuk KRL: Sesuai SOP
23 Juli 2018 17:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Penggunaan kertas tiket sebagai pengganti sementara tiket KRL sempat memunculkan pertanyaan dari para penumpang. Sebab, banyak yang menganalogikan penggunaan tiket kertas justru seperti kembali ke zaman awal munculnya KRL.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT KCI Wiwit Widayanti mengatakan, keputusan penggunaan tiket kertas tersebut bukan sembarangan. Tiket kertas tersebut adalah bagian dari prosedur bila tiket kartu memang tidak dapat digunakan.
“Itu sudah sesuai di SOP oleh kami. Jadi ketika sistem tidak berjalan maka (tiket kertas) dipakai. Jadi kalau dari pemberitaan gratis itu enggak. Kemarin dari KCI sudah menguarkan statement terhadap tiket kertas,” ujar Wiwik di Kantor KCI, Stasiun Juanda, Jakarta, Senin (23/7).
Wiwik juga mengatakan, pemakaian tiket kertas telah dipertimbangkan secara matang. Apalagi, hari ini merupakan hari kerja, sementara penggunaan Kartu Multi Trip (KMT) dan e-money masih belum bisa dimanfaatkan.
“Kami paham hari Senin adalah work hour. Karena tiket yang biasa digunakan tidak bisa dipakai, sehingga dengan terpaksa melakukan penjualan tiket kertas kepada pengguna KRL tadi pagi,” ujar Wiwik.
ADVERTISEMENT
Wiwik juga mengatakan bahwa ia lebih ingin mengutamakan pelayanan penumpang dibandingkan kerugian yang mungkin dialami oleh PT KCI.
Potensi kerugian itu muncul, kata Wiwik, karena menyamaratakan seluruh harga KRL. Sebab, harga tiket sebenarnya disesuaikan jarak ke tujuan.
Penggunaan KMT dan e-money tak bisa digunakan sejak Minggu (22/7) hingga Senin (23/7) siang tadi. Namun, sekitar pukul 12.15 WIB, sistem tiket elektronik kembali normal.