Penjelasan Kemenkes soal Kasus Suspek Corona RI Turun Drastis

19 Oktober 2021 18:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menggunakan masker berjalan di samping mural bergambar COVID-19 di jalan Roda 2 Gang Mesin RT 01/01, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, Jawa Barat. Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga menggunakan masker berjalan di samping mural bergambar COVID-19 di jalan Roda 2 Gang Mesin RT 01/01, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, Jawa Barat. Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus suspek COVID-19 Indonesia pada Selasa (19/10) tercatat sebanyak 6.074 kasus. Angka ini menurun sangat drastis dari hari sebelumnya yang mencapai 457.320 kasus.
ADVERTISEMENT
Menurut pengertian dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), istilah suspek berarti orang yang memiliki gejala ISPA berat dan dalam 14 hari terakhir melakukan perjalanan ke luar kota atau negeri.
Melihat data yang dilaporkan hari ini tentu membuat masyarakat bingung lantaran perbedaan yang begitu signifikan. Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengatakan bahwa per hari ini, memang telah ada penyesuaian data.
"Ini sudah disinkronkan dengan data kasus aktifnya," kata Nadia kepada kumparan, Selasa (19/10).
Kasus aktif nasional per hari ini memang telah menurun di bawah 20 ribu kasus, tepatnya sebanyak 16.697 kasus.
Nadia mengatakan, sebelumnya masih banyak provinsi yang belum melaporkan data sehingga terjadi data yang yang sesuai dengan kondisi sebenarnya.
ADVERTISEMENT
"Karena banyak yang belum update dan tidak di laporkan oleh provinsi," ungkap Nadia.
Sebelumnya, kasus suspek memang cenderung terlihat meningkat. Misalnya dari 13 Oktober ke 14 Oktober terjadi penambahan hingga mencapai lebih dari 35 ribu kasus. Kemudian naik terus hingga pada 18 Oktober kasus suspek tercatat sebanyak 457.320 atau berkurang lebih dari 35 ribu kasus dari hari sebelumnya.
Berikut merupakan daftar kasus suspek nasional selama 7 hari terakhir:
13 Oktober: 424.799 kasus
14 Oktober: 460.541 kasus
15 Oktober: 487.364 kasus
16 Oktober: 490.512 kasus
17 Oktober: 492.928 kasus
18 Oktober: 457.320 kasus
19 Oktober: 6.074 kasus